Seperti diberitakan, Tim Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris yakni Syamsul Arif Alias Abu Umar (37) dan Wahyu Mega Wijayanti (40) di rumah kontrakan mereka di Banjararum itu.
Penangkapan itu terjadi sekitar pukul 2.00 WIB.
Bila merunut pernyataan Kapolri, inisial AU bisa jadi adalah Abu Umar.
Baca: VIDEO: Razia Perusahaan di Talang Duku, Kantor Imigrasi Jambi Temukan 7 TKA Asal China
Saat ditinjau ke lokasi, SURYAMALANG.COM berjumpa Fatmawati yang rumahnya berada tepat di seberang rumah Umar.
Fatmawati menceritakan, ia mendengar suara keramaian pada pukul 2.00 wib.
Namun ia tidak berani keluar untuk melihat sumber keramaian itu.
Ia baru tahu ada sejumlah polisi di depan rumahnya memasang garis polisi sekitar pukul 5.00 wib.
Namun garis polisi itu dicopot oleh polisi sekitar pukul 7.00 wib.
"Saya mendengar suara dobrakan. Mau melihat takut. Saya kan memang sering bangun tengah malam, mau salat," ungkapnya, Selasa (15/5/2018).
Fatmawati tidak mengenal nama kedua orang yang ditahan Densus 88.
Tapi ia tahu ada tiga orang yang tinggal yakni sepasang suami istri dan seorang anak.
Diceritakan Fatmawati, keluarga itu baru saja tinggal sekitar dua bulan yang lalu.
Namun keluarga Abu Umar tertutup.
Fatmawati sempat mencoba untuk berkenalan ketika Wijayanti tengah mencabut rumput di sekitar rumah.
Namun ketika Fatmawati mendekat, Wijayanti keburu langsung masuk rumah.
"Jadi saya tidak bisa kenalan," terangnya.
Dalan peristiwa lain, ketika ada tukang penjual sayur, Fatmawati dan warga lainnya keluar rumah untuk beli sayur.
"Tapi kalau istrinya itu teriak-teriak dari jendela. Tukang sayurnya yang mendekat," paparnya.
Sementara Abu Umar, sejauh yang diketahui Fatmawati sering pulang tengah malam. Umar jarang masuk lewat pintu depan.
Ia langsung masuk lewat pintu belakang.
Tidak hanya saat pulang kerja, saat hari-hari biasa Umar juga melakukan hal tersebut.
Pengamatan SURYAMALANG.COM di lokasi, pintu depan rumah tersebut dipalang dua kayu. Ada kerusakan pada bagian telinga pintu.
Terdapat lubang cukup besar sehingga terlihat barang-barang yang ada di dalam rumah dari lubang itu.
Ada peralatan dapur, buku, pakaian dan kursi yang terlihat dari lubang. Di belakang rumah, ada dua sepeda motor yang tertinggal.