Terlempar 3 Meter dan Bangun Sempoyongan! Beginilah Kondisi Terkini Bocah yang Diselamatkan Polisi

Satu keluarga yang menggunakan dua motor meledakkan bom bunuh diri di depan Polrestabes Surabaya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Polrestabes Surabaya 

TRIBUNJAMBI.COM - Teror bom di Surabaya masih menarik dibahas.

Apalagi setelah hari Minggu 13 Mei 2018 ledakan di beberapa gereja, masih ada ledakan lain.

Tiga gereja dilakukan aksi bom bunuh diri, oleh satu keluarga.

 

Malam harinya ledakan terdengar di sebuah rusun di Sidoarjo juga melibatkan satu keluarga.

Baca: Ternyata, Banyak Penelitian Belum Terpublikasi di Media Massa, BPTP Jambi Gelar Bimtek

Kejadian serupa juga masih terjadi keesokan harinya Senin, 14 Mei 2018.

Satu keluarga yang menggunakan dua motor meledakkan bom bunuh diri di depan Polrestabes Surabaya.

Ketika mereka akan masuk ke Polrestabes terdapat pos pemeriksaan.

Kemudian mendadak bom meledak dan membuat beberapa orang terluka.

Baca: Kisah Nyata! Beri Pencerahan Agama Napi Nusakambangan, Amrozi Cs Malah Menggurui

Bom bunuh diri ini juga dilakukan oleh satu keluarga.

Mereka terdiri dari 5 orang, yaitu ayah, ibu dan tiga orang anak.

Empat orang dipastikan meninggal dunia karena bom bunuh diri ini.

Namun siapa sangka jika anggota keluarga terkecil mereka malah selamat.

Baca: Niat Puasa Ramadhan & Doa Berbuka Puasa, Tahukah Kamu, Ini Waktu yang Tepat untuk Melafalkannya

Meski sempat terlempar tiga meter karena bom yang diledakkan ini.

Bocah kelahiran 2010 ini masih bisa berdiri setelah disemangati banyak orang.

Banyak yang mengkhawatirkan keadaannya karena mobil di sebelahnya sudah terbakar.

Baca: Harga Ayam di Hypermart Rp 24.900/Ekor, Daging Sapi Rp7.790/Ons

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved