Lawan Terorisme! Laporkan ke Sini Jika Muncul Ujaran Kebencian dan Hoaks di Media Sosial
Foto dan video tak layak juga sempat membanjiri linimasa media sosial, meski belakangan mulai memudar.
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi teror dan bom yang terjadi beberapa hari terakhir membuat kaget masyarakat.
Ledakan bom beruntun di Surabaya dan Sidoarjo memunculkan gejolak di tengah masyarakat.
Nemaun pemerintah dan aparat keamanan meminta masyarakat tetap tenang.
Aparat keamanan saat ini masih bekerja untuk mengungkap dalang dari teror yang dilakukan beberapa hari terkahir.
Satu diantaranya tampak dari penyebaran berita hoaks dan provokatif yang ramai di ranah maya.
Foto dan video tak layak juga sempat membanjiri linimasa media sosial, meski belakangan mulai memudar.
Bahkan, beberapa oknum politikus terkesan menunggangi kasus ini untuk kepentingan tertentu.
Baca: Kronologi Ledakan! Ternyata Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya Bonceng Perempuan
Baca: Inilah Sosok Abu Bakar Al Baghdadi Pemimpin Isis yang Namanya Diteriaki Napi Teroris di Mako Brimob
Gejolak-gejolak ini bisa menimbulkan pergesekan dan perpecahan.
Karenanya, diimbau agar masyarakat tetap tenang, tak gampang panik, dan tak mudah terprovokasi, sambil terus meningkatkan kewaspadaan.
Jika melihat konten negatif yang berdampak buruk, sebaiknya laporkan ke layanan aduan konten yang disediakan Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo).
Laporan bisa melalui tiga kanal berikut ini:
Situs (aduankonten.id)
E-mail (aduankonten@mail. kominfo.go.id)
Nomor WhatsApp: 08119224545
Dalam laporan tersebut, pelapor harus menyertakan screen capture atau tautan konten negatif yang ditemukan di internet.