Bekraf Beri Pelatihan ke 100 Pelaku Usaha di Jambi, Pentingnya Manajemen Keuangan

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meningkatkan kapasitas pelaku usaha Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan memberikan

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/fitri amalia
Bekraf memfasilitasi 100 pelaku usaha Jambi mengikuti kelas Keuangan Usaha Ekonomi Kreatif di Hotel Aston Jambi, Sabtu (12/5/2018). 

"Pengeluaran keuangan itu penting, Bank kebanyakan melihat pengeluaran keuangan karena bank ingin melihat bahwa uang yang disalurkan nantinya akan dikembalikan berikut dengan bunganya. Itu kan membuat bank nyaman untuk menyalurkan bantuan. Pelaku ekonomi kreatif harus bankable," katanya.

Praktisi keuangan, Ahmad Gozali mengajari pelaku Bekraf untuk mengatur keuangan mereka. Ghozali menjelaskan bahwa keuangan bisnis dan keuangan pribadi harus dipisahkan.

Ia menyarankan biaya cadangan bisnis untuk pengembangan bisnis dan biaya cadangan pribadi untuk pengeluaran tak terduga

Ghozali melengkapi pelatihan manajemen keuangan ini dengan praktek langsung pembuatan laporan keuangan sederhana.

Laporan keuangan Ini bisa juga digunakan untuk mengakses pembiayaan perbankan, sedangkan analisa laporan keuangan bisa digunakan pelaku usaha ekraft untuk evaluasi bisnis dan mengatur strategi bisnis mereka.

Perwakilan perbankan konvensional BNI menjelaskan produk pembiayaan perbankan konvensional dan cara mengaksesnya.

Sehingga pelaku ekonomi memiliki pengetahuan terkait pembiayaan perbankan sebagai alternatif pembiayaan yang bisa mereka dapatkan untuk ekspansi usaha.

Owner Radja Cendol, Danu Sofwan turut menceritakan perjalanan bisnis miliknya. Usaha yang didirikannya sejak 2014 tersebut telah memiliki lebih dari 700 outlet di seluruh Indonesia, diharapkan pelaku ekonomi memperoleh wawasan cara menghadapi tantangan dalam menjalankan usaha.

Perwakilan Disperindag yang turut hadir sangat mendukung kegiatan ini. Disperindag menyambut baik bagi yang ingin membuat Jambi lebih baik lagi di sektornya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan para peserta mendapat pengetahuan guna memajukam usahanya.

Di Jambi ada 21 ribu UMKM, ini merupakan potensi yang baik untuk digarap karena dapat membuka lapangan pekerjaan.

Anggota Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan dalam pelatih ini salah satu upaya memberikan pemahaman pentingnya tata kelola keuangan karena kunci sukses UKM pertama harus memiliki kedisiplinan keuangan.

Kedua harus memiliki tim yang berkomitmen dan berkompetensi.

"Jika seluruh UMKM di Jambi yang betul-betul dibina oleh orang yg berkompetensi, dijamin banyak masyarakat yang berlomba menjadi pengusaha. Di era globalisasi ini Bekraf menjadi solusi dalam mencari kerja, begitu sudah membina UKM jalan berikutnya menciptakan lowongan kerja, pentingnya kita memiliki sistem yang mumpuni," pungkasnya. (cfi)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
Bekraf
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved