26 Warga Binaan Dikirim ke Tebo, Lapas Bisa Tampung Hingga 200 Lagi

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Lapas Kelas II B Muara Tebo dalam seminggu terakhir telah menerima 26 warga binaan dari lapas yang ada di Provinsi Jambi.

Lapas Tebo telah menerima 3 warga binaan dari Sarolangun, 7 warga binaan dari Bungo, 7 warga binaan dari Bangko, dan 13 warga binaan dari Muara Sabak.

Kepala Lapas Tebo Ahmad Hardi Minggu (13/5) mengatakan jika hingga saat ini kondisi lapas masih memungkinkan hingga 200 warga binaan tambahan dari lapas lain.

Namun diakuinya jika ada sejumlah faktor yang membuat distribusi warga binaan dilakukan secara bertahap, yakni keterbatasan angkutan, Sumber Daya Manusia (SDM), hingga isu keamanan nasional.

"Meskipun demikian kita masih menunggu instruksi dari Kakanwil KemenkumHAM Jambi," ujar Ahmad Hardi.

Diakuinya dengan bertambahnya warga binaan belum ada pengamanan tambahan kecuali rekrutmen CPNS beberapa waktu lalu.

Selain itu peralatan di Lapas juga masih banyak yang perlu ditambah seperti CCTV, dan Detector.

Dicontohkannya saat razia handphone beberapa waktu lalu dengan jumlah yang cukup banyak hanya didapat secara manual.

"Coba pakai peralatan seperti Detector tentu akan lebih mudah lagi dalam mendeteksi masuknya barang terlarang," kata Kalapas.

"Kita agak susah sebenarnya dan alhamdulilah dapat melakukan semua dengan baik. Kita juga berupaya untuk mengajukan peralatan tambahan agar ke depan lebih mudah lagi dalam pekerjaan kami," tambah Kalapas.

Terkait isu keamanan nasional pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Polres Tebo.

Pihak Lapas dalam hal ini juga meningkatkan kewaspadaan dalam pengamanan lapas sehingga memerlukan koordinasi dengan instansi terkait.

"Iya rencananya mau mengadakan pertemuan tapi saya ada pertemuan di Jakarta," jelasnya.