Warga Geger! Makam Janda Dibongkar Misterius, Rambut dan Tali Pocong Raib, Begini Kondisi Jenazahnya

Lubang sangat lebar di bagian atas makam, sehingga jenazah yang ada di dalamnya pun tampak terlihat.

Editor: bandot
IST
Ilustrasi: Makam Dibongkar 

TRIBUNJAMBI.COM - Geger warga temukan kuburan satu diantara warga telah dibongkar.

Makam tersebut ditemukan dalam kondisi telah digali.

Yang mengejutkan tali untuk mengkafani jenazah dan juga rambut jenazah hilang.

Kejadian ini membuat geger warga Warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Mereka dikejutkan dengan terbongkarnya makam salah seorang warga di pemakaman kampung setempat.

Kejadian mengejutkan di makam atas nama Feni Indriani, warga Kampung Gunung Batin Baru, Kamis (10/5), pertama kali diketahui oleh pihak keluarga sekitar pukul 08.00 WIB.

Eva Yuliana, kerabat korban mengatakan, keluarganya pergi ke makam Feni dengan maksud ziarah.

"Kita bermaksud nyekar, menjelang Ramadan. Tapi begitu sampai ke liang makam, keluarga terkejut karena sudah ada lubang," kata Eva Yuliana.

Baca: Sedih dan Menengangkan, Penyelamatan Bayi dan 7 Kisah Haru Dibalik Kerusuhan di Mako Brimob

Baca: Gunung Merapi Meletus Tanpa Pertanda, Begini Penjelasan Surono, Sang Juru Kunci

Lebih lanjut Eva menyebutkan, lubang sangat lebar di bagian atas makam, sehingga jenazah yang ada di dalamnya pun tampak terlihat.

Mengetahui kejadian itu, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian kepada pamong desa dan kepolisian.

"Kayaknya itu sengaja dibongkar, karena ada bekas bongkarannya berupa ember di dekat makam. Selain itu, bongkarannya juga masih baru, karena tanah masih terlihat basah," tutur Eva.

Warga Warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah menyaksikan dari dekat makam yang dibongkar orang tak dikenal, Kamis, 10 Mei 2018.
Warga Warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah menyaksikan dari dekat makam yang dibongkar orang tak dikenal, Kamis, 10 Mei 2018. (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, akibat kejadian tersebut, sejumlah warga menyebutkan jenazah masih ada di dalam liang makam.

Namun ada sejumlah kejanggalan yang terlihat.

"Infonya ada bagian rambut (jenazah) yang dipotong (pelaku)," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

"Selain itu juga lima helai benang pengikat kain kafan hilang," imbuhnya.

Fani Indriani adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya sendiri, Abdul Gani (42), pada 20 April 2018 lalu.

Ia tewas setelah ditikam sebilah laduk di tempat kerjanya di 521 G Perkebunan Pisang PT Multi Agro, Kampung Gunung Batin Baru.

Baca: Tanda-tanda Warung Memakai Penglaris Pocong, Rasa Enak Makanan Ternyata Dari Hal Menyeramkan Ini

Baca: Saya melihat macam-macam, mulai pocong hingga kuntilanak Usai Karin Show Dangdut

Abdul Gani tega menikam mantan istrinya itu, lantaran korban yang telah bercerai dengan pelaku enggan untuk kembali diajak rujuk oleh Abdul Gani.

Korban tewas di lokasi kejadian setelah pelaku secara gelap mata menikamkan laduk yang ia bawa ke sekujur tubuh korban.

Pelaku Abdul Gani kemudian berhasil diamankan Polsek Terusan Nunyai di areal pos satpam PT Multi Agro, 20 menit setelah melakukan aksinya.

Saat ditangkap pelaku masih membawa laduk yang ia bawa, dan baju kaus yang dikenakan pun masih bersimbah darah.

Kapolsek Terusan Nunyai Ajun Komisaris Abdul Roni saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara ke lokasi pemakaman di Kampung Gunung Batin Baru.

"Motif sedang kita dalami. Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara," ujar Kapolsek AKP Abdul Roni, Kamis (10/5).

"Tidak ada kerusakan pada jenazah, tapi memang kondisi makam dalam keadaan terbongkar seperti bekas galian," tambahnya.

Saat dikonfirmasi apakah ada kerusakan pada jenazah korban, Kapolsek menyatakan tidak ada kerusakan pada jenazah.

Setelah berkoordinasi dengan tokoh agama, makam lanjutnya ditutup kembali dengan tanah.

Makam Bayi Dibongkar Secara Misterius

Kasus pembongkaran makam ternyata tak hanya sekali terjadi, sebelumnya awal tahun lalu di Cilacap warga digegerkan dengan pembongkaran makam seorang bayi.

Kasus pembongkaran makam bayi di Komplek TPU Mbeji Jalan Landak Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara masih menyisakan misteri.

Beragam spekulasi pun bermunculan terkait motif aksi pembongkaran kuburan berumur 40 hari itu.

Baca: Gunung Merapi Meletus! Tahukah Kamu Ternyata Banyak Kisah Mistis Terkuak di Sana yang Buat Merinding

Baca: Cerita Mistis dan Tempat-tempat Angker di Nusakambangan Ini Bikin Merinding, Ada Sosok Tanpa Kepala

Ada yang menduga pembongkaran makam yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah warga itu terkait praktik ilmu hitam.

Tasiwan (42), orang tua mendiang bayi itu tentu saja terpukul atas kejadian ini.

Ilustrasi: Makam Dibongkar
Makam bayi di Cilacap dibongkar secara misterius

Ia yang mendapati kabar itu dari tetangganya langsung mendatangi kuburan anaknya.

Orangtua itu terkejut lantaran mendapati gundukan tanah pada makam putrinya telah acak-acakan.

"Mungkin dibongkarnya tengah malam. Ketahuan warga kalau dibongkar pagi," kata Tasiwan Jum'at (12/1).

Kala makam putrinya dibongkar lagi untuk diperiksa, alangkah terkejutnya ia saat mengetahui tali pocong jenazah putrinya telah hilang. Kain kafan pada jasad itu juga sebagian diambil oleh pelaku.

Keganjilan itu menguatkan dugaan terkait motif pelaku pembongkaran. Isu yang berkembang selama ini, pembongkaran makam bayi untuk pengambilan tali pocong atau potongan kain kafan dipakai untuk syarat praktik ilmu hitam.

Sebelum kejadian ini, dari informasi warga yang diterimanya, ada orang tak dikenal yang beberapa kali mendatangi makam putrinya pada menjelang magrib.

Namun warga tak menaruh curiga terhadap orang itu.

Seorang saksi, Sudiyah mengungkapkan, ia pertama kali melihat kejadian itu sekitar pukul 5.30 WIB.

Ia mencurigai kondisi sebuah makam yang telah acak-acakan.

Ia melihat ceceran tanah dan potongan bambu di makam itu. Jejak kaki diduga pelaku masih membekas di tanah makam.

Ia yang melihat keganjilan itu langsung memanggil warga untuk ikut memeriksanya. Ia yang tinggal dekat dengan pemakaman mengaku baru kali ini menyaksikan kejadian semacam ini. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved