'Kejujuran Merapi Itu Pasti' Masyarakat Berhak Tahu, Paparan Ahli Vulkanologi Yang Mengejutkan

Inilah yang menurutnya perlu dipahami, sesiap apapun masyarakat menghadapi bahaya, tetapi mereka tetap berhak diberitahu tentang....

Editor: Duanto AS
INSTAGRAM/merapi_news-tngunungmerbabu_official
Gunung Merapi Meletus 

Menurutnya, ini masalah kepercayaan. Surono juga mengisahkan pernah mengalami kejadian semacam ini pada gunung Merapi dulu.

"Beberapa kali, statusnya ini tapi tiba-tiba meletus. Membangun kepercayaan masyarakat jauh lebih sulit daripada gunung apinya itu sendiri," katanya.

"Ingat lho, Merapi itu salah satu laboratorium alam, banyak penelitian di sana," katanya.

Menurut Surono, Merapi adalah gunung api yang dipantau dengan teknologi yang canggih. "Mungkin tercanggih di dunia, di luar Amerika dan Jepang," katanya.

Dia juga mencontohkan peringatan yang diberikan seperti orangtua yang memperingatkan anaknya yang hendak pergi ketika melihat langit mendung.
"Ya, tolonglah bawa payung. Kenapa? Ya, kalau hujan bisa dipakai, kalau tidak ya tidak masalah," ujarnya.

"Yang penting ada kesiapsiagaan dan ada warning tadi," tegasnya.

Menurutnya, kalau tidak ada peringatan tapi tiba-tiba ada kejadian, masyarakat sesiap apapun pasti limbung. "Justru peralatan gunung api dipasang bukan untuk sekedar riset atau gaya-gayaan, tapi lebih dari itu, pesan dari Merapi melalui alat tersebut bisa disampaikan kepada masyarakat agar bisa diantisipasi," katanya.

Surono juga menjelaskan bahwa dalam menjalani profesi harus disertai dengan kecintaan atau passion. Dengan rasa cinta, perubahan sekecil apapun, bisa teramati.

Dalam hal ini, ketika terjadi perubahan pada Merapi bisa dicermati untuk menentukan status peringatan yang diberikan pada masyarakat. "Kalau tidak ada passion, tidak ada cinta, ya sulit. Apalagi kalau dirasa terpaksa," katanya.
"Harus ada passion, ada curiosity setiap gejala skecil apapun. Memantau gunung api kan bukan untuk gunung api atau ahlinya, tapi untuk masyarakat," lanjut Surono.

Pemantauan gunung api subyeknya adalah untuk masyarakat. "Kalau tidak ada manusianya, mau meletus berapa kali sehari tidak masalah," ujarnya. Merapi selalu jujur, pasti punya tanda-tanda. "Saya bahkan selalu mengatakan Merapi itu selalu menepati janji, selalu memberi dan tidak pernah meminta kembali," ujarnya.

"Kejujuran Merapi itu pasti," tegasnya.

Untuk itu, Surono menyebut bahwa ahli vulkanologi perlu lebih memperhatikan detail atau tanda sekecil apapun pada gunung api tersebut. (Resa Eka Ayu Sartika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surono: Merapi Selalu Jujur, Tidak Mungkin Meletus Tanpa Tanda"

Baca: Selamat Malam, yang Populer Hari Ini, Istri Sule Sampai Tak Tahan - Briptu Rachel Sita Perhatian

Baca: Desa di Kerinci Ini Terima Kiriman Uang TKI Capai Rp 1 Miliar Sebulan, Jelang Ramadan Naik

Baca: Mengejutkan, Pilot dan Pramugari Garuda Ditemukan Tewas di Pantai Laguna, Citra Kharisma Bersedih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved