Begini Kabar Ahok Pasca Kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Keluarga Mengaku Belum Bisa Jenguk

Kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak

Editor: bandot

TRIBUNJAMBI.COM - Drama penyanderaan kerusuhan di Mako Brimob akhirnya berakhir.

Para Napi terorisme yang melakukan penyanderaan akhirnya menyerah.

Rutan Cabang Mako Brimob memang terkenal 'Rumah' bagi para nara pidana kasus terorisme.

Namun satu diantara yang membuat Mako Brimob disebut-sebut yakni keberadaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menghuni rutan tersebut.

Bagaimana kabar Ahok pasca kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob

Kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak.

Satu di antaranya adalah keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab di sapa Ahok.

Pasalnya hingga kini Ahok masih mendekam di Mako Brimob karena kasus penistaan agama.

Adik Ahok, Fifi Lety Indra mengaku memang belum bisa mengunjungi kakaknya.

Baca: Sadis Banget! Begini Kondisi Para 5 Anggota Polisi yang Tewas Dalam Kerusuhan di Mako Brimob

Baca: Belum Ada yang Tahu, Kondisi dan Kehidupan Masa Lalu Roy Kiyoshi di Kampung

Meski demikian, pihak keluarga telah mendapatkan kepastian jika Ahok dalam konsisi baik dan sehat.

Fifi mengaku ada banyak pesan masuk padanya, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menanyakan keadaan Ahok.

Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017). Majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana 2 tahun penjara. Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya menyatakan banding.
Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017). Majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana 2 tahun penjara. Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya menyatakan banding. (POOL / KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Wanita yang berprofesi sebagai pengacara itu menyebut jika jadwal kunjungan untuk umum pada hari jumat 11 Mei 2018 pun dibatalkan.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (10 Mei 2018).

"Hari ini saya masih Trima begitu byk tlp dan wa lagi dan x ini byk Dari Luar negri.

Sampai hari ini memang keluarga Belum bisa kunjungi BTP, namun uda dapat kepastian BTP baik dan aman.

Dan kondisi Di Mako Brimob Dari pagi ini uda terkendali dan aman.

Adapun jadwal kunjungan bagi umum yang sudah terdaftar pada hari Jumat, tgl 11 Mei juga di batalkan.

Tetap mohon dukungan doa semua tetap aman dan baik, khusunya buat bapak polisi Yg terluka Yg sudah Di bebaskan.

Sekali lagi Trima kasih untuk semua doa dan support utk BTP baik Dari dalam maupun luar negri Tuhan berkati semua.

Dan bagi saudara dan saudari Yg merayakan : selamat merayakan hari kenaikan Tuhan Yesus ke surga. ( Yoh 14:2-26) amen" tulis Fifi

Postingan Fifi Lety Indra (INSTAGRAM)
Postingan Fifi Lety Indra (INSTAGRAM) ()

Para pengikut Fifi di akun Instagram pun merasa lega setelah mengetahui kondisi Ahok baik-baik saja.

@ninik.widiyanti: Semoga pak Ahok dalam lindungan Tuhan.. dijauhkan dari malapetaka dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini...

@widia1974: Alhamdulillah, semoga selalu sehat Pak Ahok...

@sushie6933: Semoga Pak Ahok selalu dalam lindungan Tuhan.GBU

@imandaang: Bu Fifi . Titip salam buat pak Bas & shat sll doa kami menjertai. Suatu saat & klo ad kesempatan kami ingin bertemu pak Bas

@dessygabriel99: Tuhan jaga pak ahok sllu, dlm keadaan yg tak menentu ini y Tuhan ...... jauhkan beliau dari orang jahat..... Amin

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) malam.

Kerusuhan terjadi antara Densus 88 dengan napi terorisme di blok C.

Baca: Ngaku Mukanya Mirip Penyanyi Cantik ini Sebelum Oplas, Lagi-lagi Lucinta Luna Buat Geram Warganet!

Baca: Iptu Sulastri, Polwan yang Dipukuli Secara Biadab oleh Napi Teroris di Mako Brimob, Fotonya Viral

Insiden terjadi diduga diawali oleh tahanan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Sumatra Selatan (Sulsel) Wawan Kurniawan alias Abu Afif yang marah lantaran petugas polisi tak mengijinkannya menerima makanan saat dijenguk keluarga.

Kerusuhan tersebut menyebabkan 6 polisi disandera.

Lima polisi di antaranya gugur dalam insiden tersebut.

Kelima anggota polisi yang gugur diberi penghargaan dan kenaikan pangkat. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved