FOTO: Makam Jari Kelingking Raden Muhammad Tahir Saksi Bisu Sejarah, Namun Tidak Terawat
Kabupaten Muarojambi merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Saat tribunjambi.com mengunjungi makam tersebut, kita harus sedikit berjalan dari jalan arah setapak menuju makam yang jaraknya sekitar 100 meter.
Semaknya rerumputan liar dan kesan tidak terawat itulah yang tergambar ketika kita menuju dan melihat kondisi makam.
Makam ini hanya berukuran sekitar 80x40 meter persegi. Dengan tiang-tiang kayu yang mulai rapuh, sedangkan makam tersebut beratapkan seng yang sudah berkarat.
Menurut Bujang Godang, kondisi makam memang tidak terawat. Bahkan dulu katanya bentuk makam tidak seperti sekarang ini.

Ia menceritakan bahwa dulu makam ini hanya seperti tanah gumukan dan sering dikunjungi orang sekedar untuk melihat ataupun berdoa.
"Ado datuk sini bilang itu tu bid'ah. Jadi dicangkul dan diratakan olehnya. Dak lama itu, istrinya sakit, dak taulah kan kenapo," ungkapnya.
Akhirnya makam tersebut kemudian dibuat selayaknya makam. Diberi pagar dan dibentuk seperti rumah kecil. Selanjutnya dia menceritakan bahwa hingga saat ini kondisi makam memang sudah tidak terawat.
"Dulu pernah ada dibersihkan supaya dak semak, kalo orang datang kan. Sedangkan untuk papan nama makam, biar orang tau. Itu dari anak-anak sinilah yang bikin," tuturnya.
Ia berharap agar pemerintah dapat memperhatikan makam tersebut. Karena menurutnya makam tersebut juga menyimpan cerita sejarah yang harus dijaga.
"Saya harapkan kepada pemerintah terkait untuk lebih memperhatinkan makam ini. Berharap agar sejarah dari makam kelingking Raden Muhammad Tahir ini terjaga," harapnya
Foto 3: Sambawi HB alias Bujang Godang