Inflasi 0,21 Persen, Jambi Diperingkat 7 Sumatera
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, laju inflasi Kota Jambi tahun kalender 2018 sebesar 0,19 persen.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM - Menurut data dari Badan Pusat Statistik, laju inflasi Kota Jambi tahun kalender 2018 sebesar 0,19 persen.
Besarnya laju inflasi year on year untuk April 2018 terhadap April 2017 sebesar 3,89 persen.
"Pada bulan ini, inflasi kota Jambi berandai di urutan ke 7, untuk perbandingan inflasi se-sumatera, dan Bungo menempati urutan ke 9. Untuk inflasi tertinggi ditempati Pangkal pinang," jelas Dadang Hardiwan, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Rabu (2/5).
Ia mengatakan, pada bulan ini kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,21 persen sedangkan Muara Bungo inflasi sebesar 0,18 belas persen.
Laju inflasi tahun kalender April 2017 yaitu kota Jambi 0,91 persen dan Kota Muara Bungo 0,62 persen. Inflasi di kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran.
Kelompok yang mengalami kenaikan diantaranya bahan makanan sebesar 0,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,30 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, kelompok sandang sebesar 0,55 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen, serta kelompok transpor komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen.
"Andil terbesar dari inflasi ini yaitu dari kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0588 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0529 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0366 serta kelompok sandang sebesar 0,0338 persen," jelasnya.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi kota Jambi bulan April 2018 yaitu bawang merah, daging ayam ras, jeruk, udang basah, bensin, rokok, kretek filter, tomat buah, sawi hijau dan ikan gabus.
Kelompok bahan makanan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0180 persen, dan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini yaitu bawang merah, ikuti daging ayam ras. Untuk makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau keseluruhan kelompok ini pada bulan April 2018 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,529 persen dan yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu rokok Kretek.
Kelompok perumahan, air, listrik dan gas pada April ini mengalami inflasi 0,16 persen. Pada kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,55 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,90 pada Maret menjadi 110,50 pada April ini dan komoditas yang memberikan inflasi terbesar pada kelompok ini emas perhiasan.
"Begitu pula dengan kelompok kesehatan, pendidikan rekreasi dan olahraga lalu transportasi, komunikasi dan jasa keuangan juga turut memberikan sumbangan inflasi," pungkasnya.