Ditonton 9 Juta Kali, Video Penampakan Sosok Seram di Lawang Sewu Ini Masih Bikin Netter Ketakutan
Reality Show yang dibawakan oleh Harry Pantja membuat publik gempar karena berhasil merekam penampakan sosok misterius
Kepopuleran acara Dunia Lain kala itu bahkan menjadikan jam tayangnya yang semula hanya sekali seminggu ditambah menjadi dua kali seminggu oleh tim produser acara ini.
Acara Dunia Lain paling dikenal karena menampilkan segmen "Uji Nyali". Dalam segmen ini, seorang kontestan akan dibiarkan sendirian di tempat yang angker selama satu malam tanpa adanya cahaya.
Kamera yang dipasang di lokasi "Uji Nyali" tersebut adalah kamera infra-merah sehingga penonton bisa melihat dengan jelas apa yang terjadi di lokasi tersebut.
Baca: Tengah Malam Pulang Syuting, Shezy Idris Alami Kejadian Horor, Anak Sebut Bunda Sama Siapa?
Baca: Saat Selfie, Wanita Ini Tak Sengaja Rekam Momen Horor, Pas Sadar Kakiku Gemetar
Lagu latar yang digunakan dalam segmen ini adalah salah satu jalur lagu yang disusun oleh komposer Ennio Morricone untuk film The Thing (1982) berjudul Humanity.
Apabila peserta segmen "Uji Nyali" dapat bertahan sampai matahari terbit, dia akan mendapatkan hadiah.
Yang ditunggu-tunggu oleh pemirsa di rumah umumnya adalah penampakan makhluk halus yang tertangkap kamera, atau reaksi peserta "Uji Nyali" yang ketakutan.
Contoh yang pernah terlihat adalah gong yang tiba-tiba bergerak, siluet wanita berbaju putih (episode "Lawang Sewu"), keris yang tiba-tiba berloncatan, suara gemerisik, ataupun peserta yang kesurupan.
Bila peserta melambaikan tangan ke kamera atau terlihat tidak mampu meneruskan, akhirnya, sang pembawa acara, Harry Pantja akan datang ke lokasi beserta tim "ahli"-nya untuk menyelamatkan peserta "Uji Nyali".
Tempat yang pernah dijadikan lokasi untuk segmen Uji Nyali sangat banyak. Episode yang populer antara lain Lawang Sewu, Gong Keramat, Pemandian di Bali, dll. Salah satu episode "Dunia Lain" yang fenomenal adalah Episode #85, "Lawang Sewu".
Dalam uji nyali di episode yang memenangkan penghargaan "Best Reality Programme" dalam ajang Asian Television Awards ini, terjadi penampakan sosok wanita berjubah putih (yang umumnya dianggap sebagai sosok kuntilanak).