Mulai 3 Mei Dinas Perindag Akan Ada Operasi Pasar Jelang Ramadan di 11 Kecamatan

Rencananya operasi pasar akan tersebar di 11 kecamatan di kota Jambi yakni mulai dari tanggal 3 Mei hingga mendekati Lebaran.

Penulis: Rohmayana | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/EKO PRASETYO
Ilustrasi: Pemerintah Provinsi Jambi meluncurkan kegiatan Operasi Pasar 2017 di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa siang (5/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Menjelang bulan Suci Ramandhan harga kebutuhan pokok berangsur naik.

Menurut Sekretaris Disperindag Kota Jambi Doni Triadi tidak ada kenaikan harga yang signifikan sebulan terskhit ini .

Karena biasanya harga akan melonjak naik saat sehari sebelum Ramadhan dan H-7 jelang Ramadhan.

"Kalau saat ini harga sembako relatif normal. Biasanya harga yang akan melonjak yakni daging," katanya, Kamis (26/4).

Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan Disperindag provinsi Jambi dan Kementrian perdagangan dalam rangka ketersediaan bahan pokok.

Sehingga saat puasa dan Lebaran dapat menekan harga supaya tidak terlalu tinggi.

Dari hasil rapat tersebut dipastikan bahwa pemerintah kota Jambi akan melakukan operasi pasar dan pasar murah.

Rencananya operasi pasar akan tersebar di 11 kecamatan di kota Jambi yakni mulai dari tanggal 3 Mei hingga mendekati Lebaran.

"Kita berharap dengan adanya operasi pasar ini dapat menekan harga sembako supaya tidak naik terlalu tinggi dan dapat membantu masyarakat yang tidak mampu," ujarnya.

Terkait lokasi operasi pasar tersebut, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Namun menurutnya operasi pasar ini tidak akan dilakukan di pasar melainkan di 11 titik kecamatan di kota Jambi.

Sementara itu, Sekda kota Jambi budidaya membenarkan bahwa pihaknya akan menggelar operasi pasar sejak 3 Mei hingga mendekati hari raya Idul Fitri. Ia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut dapat membantu masyarakat yang tidak mampu.

"Kita juga menghimbau kepada warga yang sudah merasa berkecukupan untuk tidak membeli sembako pada operasi pasar. Karena operasi pasar ini dikhususkan untuk masyarakat menengah kebawah," katanya.

Menurutnya Pemerintah sudah membantu masyarakat untuk menekan harga sembako agar tidak naik terlalu tinggi. Namun hal ini jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu.

" misalnya membeli banyak sembako di operasi pasar lalu menjualnya kembali. Ini kan tidak boleh, karena sifatnya operasi pasar ini merupakan bantuan," ujarnya.

Budidaya juga menyebutkan bahwa untuk ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. "Kita minta stok LPG untuk ditambah saat Ramadhan, karena kebutuhan gas LPG akan akan semakin meningkat," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved