Kebutuhan Beras Jambi 6 Bulan ke Depan Masih Aman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kebutuhan beras untuk Provinsi Jambi dan sekitarnya selama puasa dan enam bulan

Editor: ridwan
Tribun Jambi/Chairul Nisyah
Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan persediaan beras di Provinsi Jambi untuk lima bulan ke depan aman. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kebutuhan beras untuk Provinsi Jambi dan sekitarnya selama puasa dan enam bulan ke depan sangat aman. Saat ini ada sekitar dua ribu ton beras bulog yang sedang dalam perjalanan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Persedian beras Bulog aman terkendali untuk enam bulan ke depan," ucap Sekertariat Bulog Divre Jambi, Ujang kepada Tribun, Rabu (25/4).

Selain pengadaan beras lokal seperti dari Tanjab Timur dan Kerinci, yang dikenal sebagai lumbung beras Prvinsi Jambi, Bulog Divre Jambi juga mendatangkan beras dari daerah Sumsel, Probolinggo dan Sulawesi.

Kalau di luar sana masyarakat sering mendengar tentang isu tentang kenaikan harga dan penimbunan setok beras, " Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu terpancing dan takut akan hal tersebut," tutur Ujang.

Untuk bahan pokok yang ada dalam pengawasan pemerintah, telah ada ketetapan harga terendahnya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan terjadinya penimbunan yang menyebabkan harga bahan pokok melonjak naik.

Untuk menjaga kestabilan harga pangan, Bulog Jambi mengadakan pasar murah untuk lima titik daerah yakni di Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Pasar Simpang Pulai, Pasar Keluarga dan Rumah Dinas yang dekat pemukiman warga. Dalam pasar murah ini, Bulog menjual Beras Kita dengan harga Rp 9.750 perkilo, Gula Pasir Rp 12 ribu perkilo, Tepung Terigu Rp 8.500 perkilo dan daging beku (Daging Kerbau) Rp 80 ribu per kilogram.

"Kegiatan ini telah kami jalankan selama tujuh bulan. Dan akan berjalan secara perkelanjutan,"jelasnya. Tujuan utama dari kehiatan ini sendiri, untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan di pasaran. (cha)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved