Tour de Singkarak Batal Lewati Kerinci, Sumbar Minta MoU Dengan Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Event internasional Tour de Singkarak yang diselenggarakan Provinsi Sumatera Barat, akan digelar sebentar lagi. Lomba sepeda yang diikuti wisatawan mancanegara itu, awalnya melewati rute Sumatera Barat-Kerinci.

Namun, pada tahun ini event tersebut rupanya urung melewati Kerinci, Provinsi Jambi.

Informasi yang dihimpun tribunjambi.com, batalnya etape Tour de Singkarak melewati Bumi Sakti Alam Kerinci, karena bebagai kendala.

PJs Bupati Kerinci, Agus Sunaryo, telah memberikan tanggapan dan masukan untuk percepatan etape ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, pada Rakor Tour de Singkarak 2018 yang dipimpin Wagub Sumbar beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kerinci, Ardinal, mengatakan sebelumnya ada usul rute untuk melintasi Kabupaten Kerinci yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Namun, dari hasil rapat koordinasi dengan Sumbar, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar etape Tour de Singkarak melewati Kerinci dan Sungai Penuh.

"Kita sudah hadir saat Rakor Tour de Singkarak 2018 di Sumbar. Tahun ini belum bisa lewati Kerinci. Kendala pertama, jalan ke Sumbar ke Kerinci. Perlu ada MoU, jadi target 2019 mendatang baru bisa," ujarnya kepada tribunjambi.com, Rabu (25/4).

Baca: Ngeri! 14 Orang Kehilangan Nyawa, Korban Miras Oplosan di Surabaya

Baca: Hadapi Puasa dan Lebaran, Bulog Jambi Sebut Persediaan Beras Cukup Untuk 6 Bulan

Baca: Terbaru dari Instagram! Sekarang Bisa Upload 10 Foto dan Video Sekaligus, Caranya Mudah

Lebih jelas Ardinal menyampaikan beberapa poin hasil Rakor Tour de Singkarak. Pertama, perlu adanya MoU (kesepakatan) antara Pemprov Jambi Jambi dengan Pemprov Sumbar. Selain itu, even Tour de Singkarak dilaksanakan 2019, setelah disurvei jalan yang dilalui.

"Pemprov Jambi harus mengusulkan ke Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah IV untuk jalan nasional yang dilewati. Ini 8 Mei, menteri bersama Presiden ada di Padang. Selain itu, untuk 2018 diusulkan Tour de Singkarak etape hantaran (pra) Tour de Singkarak yang sebenarnya 2019. Poin kelima untuk kegiatan ini akan dibahas di tingkat prov jambi Disparbud, Bapeda, Polda, Diskespora, dinas pupr, dan pihak terkait lainnya" tuturnya.

Bagi Kerinci, tentu dengan masuknya even Tour de Singkarak, wilayah Kerinci akan mendapat dampak positif. Seperti mendongrak kunjungan wisatawan mancanegara bagi wilayah yang memiliki berbagai destinasi wisata.

Terkait memorandum of understanding (MoU) dengan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) Kerinci, dalam hal pengelolaan kawasan Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh sudah dilaksanakan.

Baca: Pesulap Keliling Balikin Uang Jutaan Rupiah, Kejadian Nyata di Kebumen Bikin Haru

Baca: Kisah Gadis Kecil Diawetkan, yang Mengerikan Matanya Berkedip