Kota Terkutuk, Kuldhara yang 'Lenyapkan' 1.500 Penduduk dalam Semalam

Dunia ini menyimpan banyak sekali tempat-tempat misterius yang tak kita tahu sebelumnya, dan dibaliknya ada beragam cerita yang

Editor: Suci Rahayu PK
Laksmisharath
Deka terkutuk Kuldhara 

TRIBUNJAMBI.COM - Dunia ini menyimpan banyak sekali tempat-tempat misterius yang tak kita tahu sebelumnya, dan dibaliknya ada beragam cerita yang menarik sayang untuk tidak dilewatkan.

Jika di Indonesia memiliki kota Saranjana, yang konon kota tak kasat mata dan berhubungan dengan manusia, lalu di India ada kota terkutuk yang disebut Kuldhara.

Baca: 10 Buronan FBI Tahun 2018, Hadiah yang Ditawarkan Hingga Rp 278 Miliar!

Melansir dari berbagai sumber, banyak cerita dan mitos dari kota ini, yang menyebut kota ini adalah kota berhantu dan terlihat sesosok hantu berjalan di malam hari.

Namun, tidak ada satupun penduduk yang tinggal di kota tersebut dan kemudian dan hanya tersisa puing-puingnya saja.

"Tidak ada yang tahu apa-apa tentang mereka, beberapa mengatakan mereka berasal dari Pali di Jodhpur."

"Sementara beberapa mengatakan mereka kembali ke Pali tetapi hanya jiwa mereka yang sekarang beristirahat di Kuldhara." ujar Juru Kunci Kuldhara.

Menilik ke belakang, kota ini memiliki sejarah panjang dan lebih dari 500 tahun telah diyakini oleh penduduk setempat.

Sebelumnya desa Kuldhara dihuni oleh 1.500 penduduk.

Namun, pada suatu malam mereka semua menghilang tanpa jejak. Tidak ada yang satu apakah mereka tidak diculik atapun mati.

Sebab ada banyak versi yang menyebutkan menghilangnya penduduk tersebut.

Ada yang menyebut adanya evakuasi mendadak. Atau ada juga yang mengatakan bahwa mereka melarikan diri dari seorang penguasa yang menindas.

Salah satu jalan di Kuldhara Lakshmisharath
Salah satu jalan di Kuldhara Lakshmisharath ()

Baca: Produksi Tentara Bayaran, MPRI Banyak Dipakai Jasanya Oleh Negara Ini

Lalu desa yang kosong dan ditinggalkan tersebut konon telah diberi kutukan oleh penduduk sebelumnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved