Kisah Gadis Kecil Diawetkan, yang Mengerikan Matanya Berkedip
Memang tak ada jika membahas tentang mayat yang kemudian diawetkan menjadi mumi.
Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
TRIBUNJAMBI.COM - Memang tak ada jika membahas tentang mayat yang kemudian diawetkan menjadi mumi.
Di dalam sebuah ruang bawah tanah di Sisilia, Italia, ada satu mumi yang paling menyedot perhatian publik.
Dialah Rosalia Lombardo, anak perempuan berusia dua tahun yang diperkirakan tewas pada tahun 1920.
Tubuhnya masih tampak sempurna, dan kalau kita menilik fotonya, Lombardo tak ubahnya seperti anak kecil yang sedang tertidur.
Banyak mitos menyebutkan, kalau kamu 'beruntung' saat mengunjungi si Puteri Tidur, kamu bisa melihatnya berkedip.
Seram, atau justru bikin kita jadi penasaran?
Bagaimana bisa sesosok mumi yang pastinya jasad tak bernyawa bisa berkedip layaknya manusia hidup?
Sebelumnya mari kita kenalan dulu dengan sosok Rosalia Lombardo ini.
Rosalia adalah putri seorang pejabat di Kota Pelermo, Italia.
Rosalia masih berusia 2 tahun saat meninggal akibat pneumonia.
Merasa sangat kehilangan, sang Ayah yaitu Mario Lombardo, memutuskan untuk mengawetkan tubuh Rosalia.
Dan yang bertanggung jawab dalam proses pengawetan Rosalia adalah seorang ahli pembalseman terkenal bernama Alfredo Salafia.
Mumi Rosalia diawetkan dengan posisi tertidur pulas di kotak kaca, dengan rambut berhias poni khas anak-anak dan pita berwarna kuning.
Satu hal yang mungkin jadi kesalahan Alfredo Salafia saat membalsem Rosalia Lombardo adalah, ia memposisikan mata Rosalia nyaris terpejam.
Bukan terpejam sempurna.
Banyak wisatawan yang kemudian mengaku menyaksikan Rosalia Lombardo membuka matanya selama beberapa detik.

Tapi ternyata semua itu berhasil dibantah oleh seorang ahli sejarah di tempat mumi Rosalia disimpan yang bernama Dario Piombino-Mascali.
Mengutip laman Curiosity, Piombino-Mascali mengungkapkan bahwa ilusi optik dari cahaya jendela di samping mumi Rosalia lah yang membuat para pengunjung menganggap gadis kecil ini berkedip.
Cahaya yang berasal dari sinar matahari tersebut akan tampak berbeda-beda seiring hari semakin sore, dan akhirnya menimbulkan ilusi ini.
Pihak Katakombe Capuchin, tempat mumi Rosalia disimpan, kemudian mengubah posisi kotak kaca tempatnya bersemayam untuk mematahkan anggapan bahwa si Puteri Tidur berkedip.
Terlepas dari isu berkedipnya Rosalia, kita harus mengapresiasi prestasi Alfredo Salafia dalam mengawetkan jasad Rosalia.
Bagaimana tidak, mumi Rosalia Lombardo adalah mumi yang paling sempurna diantara ribuan mumi yang disimpan di Katakombe Capuchin.
Dan mungkin, mumi Rosalia adalah satu-satunya mumi modern terbaik yang masih bisa kita lihat sampai sekarang.
Sebelumnya di tahun 2009, Dario Piombino-Mascali pernah menemukan catatan 'resep' bahan pembalseman milik Alfredo Salafia.
Di dalam catatan tersebut, ternyata Salafia menggunakan campuran ramuan formalin, garam seng, alkohol, asam salicylic, dan gliserin. (*)