Mesin Pesawat Meledak, Penumpang Ini Malah Ambil Laptop dan Live Facebook
Pesawat Boeing 737-300 dengan nomor penerbangan 1380 itu hampir mengalami kecelakaan hebat setelah satu mesinnya lepas, k
TRIBUNJAMBI.COM, PHILLADELPHIA - Peristiwa dramatis yang terjadi pada pesawat Southwest Airlines di Philadelphia, Amerika Serikat, Selasa (17/4/2018) lalu, menimbulkan banyak cerita dramatis di dalam pesawat.
Tidak hanya kisah heroik pilot dan penumpang yang berupaya menyelamatkan penumpang yang tersedot keluar pesawat, juga ada cerita unik.
Pesawat Boeing 737-300 dengan nomor penerbangan 1380 itu hampir mengalami kecelakaan hebat setelah satu mesinnya lepas, kemudian pecah berkeping-keping.
Baca: BREAKING NEWS & FOTO: Beberapa Rumah Ambruk dan Tertimbun Longsor di Sungai Penuh
Pecahan mesin bagian kiri itu kemudian menghantam jendela pesawat hingga bolong.
Seorang penumpang bernama Jennifer Riordan tersedot oleh udara keluar pesawat dalam kecepatan 650mph di ketinggian 32.000 khaki.
Namun bankir ini berhasil ditarik kembali dalam aksi penyelamatan heroik yang dilakukan oleh sejumlah penumpang.
Mereka mengorbankan nyawa mereka sendiri dengan melepas masker oksigen untuk menyelamatkan wanita tersebut.
Meskipun berhasil diselamatkan, Riordan meninggal di rumah sakit akibat pendarahan yang dialaminya.
Pendarahan itu diduga akibat tekanan angin yang sangat kuat sehingga memecahkan pembuluh darah bankir tersebut.

Aksi pilot Tammy Jo Shults dalam melakukan pendaratan darurat di Bandara Philadelphia juga mendapat pujian karena ia berhasil mengendalikan pesawat yang tinggal satu mesin dan di saat tekanan udara kabin menurun drastis.
Tammy, mantan pilot pesawat tempur Angkatan Laut dan salah satu wanita pertama yang menerbangkan F-18 ini, dengan ketenangan luar biasa, mendaratkan pesawat hampir tanpa guncangan di landasan pacu.
Live Facebook
Kendati demikian, ada juga cerita unik yang terjadi di pesawat tersebut.
Beberapa penumpang mengeluarkan ponsel mereka, mengambil gambar di dalam pesawa, bahkan mesin pesawat yang hancur saat pilot berjibaku hendak mendaratkan pesawat.
Seorang penumpang bernama Marty Martinez bahkan sempat-sempatnya melakukan live Facebook dalam kondisi panik dan galau tersebut.
Di saat penumpang meraih masker oksigen yang jatuh beberapa detik setelah jendela pecah dihantam pecahan mesin, Martinez justru meraih laptopnya di bagasi kabin.
Baca: Gadis Ini Ditawari Jual Diri dan Bayaran Rp 7 Juta, Reaksinya Menohok
Ia juga sibuk mencari kartu kreditnya untuk melakukan pembayaran Wi-fi pesawat sebesar 8 dolar agar bisa melakukan Live Facebook.
“Ada yang salah dengan pesawat kami! Tampaknya kita turun!” kata Martinez memulai percakapannya di Facebook sambil memasang oksigen.
'Pendaratan darurat!! Penerbangan barat daya dari NYC ke Dallas!! ' kata Martinez dalam siaran langsung itu.
Martinez mengatakan, live gacebook itu bukan untuk membuat viral atau menimbulkan kehebohan media sosial.
Ia melakukan itu secara spontan karena instingnya mengatakan pesawaqt itu akan jatuh karena suara ledakan, getaran hebat di pesawat hingga bunyi berdetak.
Ia memperkirakan pesawat itu akan terbelah dan itu juga dibayangkan oleh penumpang lain karena setelah itu, pesawat itu menurun sekitar 100 kaki.
Martinez menambahkan bahwa pesawat 'berbau seperti abu' begitu jendela terbuka.
Dia melaporkan seperti seorang reporter, aktivitas pramugari bergegas dan berteriak agar penumpang untuk menutupi lubang di jendela.
'Tiba-tiba, rasanya seperti kita jatuh 100 kaki. Semua orang tahu sesuatu sedang terjadi.”
Martinez mengatakan, apa yang dilakukan itu semuanya spontan karena ia berpikir harus mengucapkan selamat tinggal pada orang-orang yang dicintainya di darat.
Penumpang lain, Marty Martinez punya keberanian yang lain di saat kepanikan itu. Ia langsung melakukan Live Facebook saat pesawat turun.
Baca: Detik-detik Dramatis di Kabin Southwest. Koboi Itu Meloncat dan Tarik Penumpang yang Tersedot
Ia memutuskan membuka laptop dan membeli WiFi pesawat 8 dolar karena ia pikir, itu adalah menit-menit terakhirnya hidup.
“Yang saya pikirkan saat itu, saya perlu berkomunikasi dengan orang yang saya cintai.”
'Ketika semua orang meraih masker oksigen mereka, saya meraih laptop saya. Saya panik mencari kartu kredit untuk membayar Wi-Fi, termasuk saat melakukan proses pembayaran. Tasanya terlalu lama,” katanya.
“Saya hanya berpikir, jika ini adalah saat-saat terakhir saya di bumi, saya ingin orang-orang tahu apa yang terjadi dan saya ingin menybutkan rasa cinta saya pada keluarga saya,” katanya.
'Saya hanya melakukan pekerjaan saya': Phillips meninggalkan masker oksigennya dan berlari kembali ke tempat Riordan untuk melakukan CPR (pertolongan darurat). Saya ingin mencapai sebanyak mungkin orang untuk mengatakan cinta”
Martinez sendiri, ketika diawancarai CBS mengaku tidak yakin bahwa ia bisa seberani itu di pesawat.
“Saya pikir saya telah berada di waktu dan tempat yang sangat ajaib,” katanya.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung.
Baca: Huawei Uji Coba Transportasi Langit Digital, tak Perlu Pilot & Landasan karena Terbang Vertikal
Mesin yang meledak adalah jenis turbofan CFM56 yang berharga 10 juta dolar dan memiliki diameter kipas 68 inci.
Baca: Wanita Ini Tinggalkan Profesi Pengacara yang Bergaji Rp 1,1 M, Untuk Lestarikan Resep Warisan
Mesin ini paling populer pada pesawat komersial.
Mesin inilah yang meledak tidak lama setelah pesawaqt meninggalkan Bandara LaGuardia di New York City menuju Dallas, Selasa siang.
Southwest memiliki sekitar 700 pesawat, semuanya 737, terdiri atas 500 unit 737-300, seperti yang dialami pada penerbangan 1380.
Pesawat jenis ini adalah yang terlaris di dunia dan memiliki catatan keamanan yang paling baik.
Dalam konferensi pers, Rabu, Kepala NTSB Robert Sumwalt mengatakan kasus ledakan tersebut diduga dipicu adanya keausan ring pengikat mesin yang membuat satu bilah kipas mesin terpisah dan hilang.
Bagian dari penutup mesin ditemukan di Bernville, Pennsylvania, sekitar 70 mil sebelah barat Philadelphia.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Saat Penumpang Raih Masker Oksigen, Penumpang Ini Malah Ambil Laptop untuk Live Facebook,