5 Fakta Mencengangkan Novita Hotel yang Alami Kebakaran Dahsyat, No 4 Pernah Bikin Heboh Jambi
Kebakaran hebat yang melanda Novita Hotel yang berlokasi di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Kebakaran hebat yang melanda Novita Hotel yang berlokasi di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Senin sekitar pukul 06.00 WIB pagi kemarin, menyimpan banyak cerita.
Hotel yang sudah berusia 21 tahun ini berdiri pada tahun 1996, tepatnya tanggal 29 September, PT TIRTA MAS JAYA mendirikan sebuah Hotel Berbintang 4 di atas tanah seluas 70 X 100 M2.
Dengan menggandeng Chain Hotel ACCOR International sebagai salah satu leading Business Hotel Management, berdirilah dengan bangga NOVOTEL JAMBI (Nama sebelumnya Novita Hotel), yang menjadi land mark dan leading Hotel di kota Jambi.
Kini kejayaan itu tampaknya harus redup dengan ragam terpaan musibah yang diterima Novita Hotel.
Banyak yang bisa diketahui melalui 5 fakta mencengangkan yang dihimpun tribunjambi.com akan Novita Hotel.
Berikut fakta-faktanya:
1. Bekas Penjara
Ada misteri di 'bawah' bangunan Novita Hotel Jambi. Sebenarnya, ada catatan sejarah menarik, jauh sebelum bangunan bertingkat di pusat perdagangan Kota Jambi itu.
Tidak banyak yang mengetahuinya. Cerita itu dimulai 85 tahun lalu.
Pada 1930, Pemerintah Belanda membangun gedung strafgevangenis (penjara dalam bahasa Belanda) untuk menghukum pencuri, rampok dan pedagang karet ilegal.
Beberapa gedung penjara dibangun di kawasan Kampung Encelek, Kampung Manggis dan daerah Pasar.
Kawasan itu berada di sekitar Jalan Gatot Subroto Nomor 44, Kota Jambi.
Baca: Misteri Kompleks Penjara Belanda di Bawah Novita Hotel, Jambi Pernah Jadi Kota Dolar
“Jadi yang yang merampok, jual karet tidak lewat Belanda juga ditangkap dan dimasukin ke sana,” kata Junaidi T Noor, Sejarawan Jambi, kepada wartawan tribunjambi.com, beberapa waktu lalu.
Setelah 10 tahun bangunan itu berdiri, kejahatan di Jambi meningkat.