Dikaitkan Soal Prostitusi Ternyata Shinta Bachir Ngaku Jadi Simpanan Jenderal, Inilah Pria Hebat Itu
Robby mengatakan, satu di antara artis yang pernah bekerja sama dengannya dalam bisnis pelacuran adalah berinisial SB
TRIBUNJAMBI.COM - Shinta Bachir (32) menjadi buah bibir masyarakat Indonesia saat ini.
Namanya menjadi kata kunci (keyword) paling dicari melalui situs mesin pencarian Google. Hingga Sabtu (7/6/2018) nama Shinta Bachir menempati satu diantara kata kunci yang dicari oleh pengguna internet.
Pengakuan mantan mucikari Robby Abbas terkait Shinta Bachir yang terlibat korupsi dalam prostitusi online membuat nama Shinta Bachir jadi perbincangan.
Robby mengatakan, satu di antara artis yang pernah bekerja sama dengannya dalam bisnis pelacuran adalah berinisial SB.
Inisial SB ini disebut-sebut sebagai Shinta Bachir.
Tak terima dengan tudingan itu Shinta Bachir mengelak tudingan tersebut.
Saat itu, Shinta tengah mengandung anak.
Baca: Diberitakan di Malaysia Veronica Tan Pakai Medan Elang Sembunyikan Perselingkuhan dan Kelabui Ahok
Kini, setelah Robby bisa menghirup udara kebebasan, dia dipertemukan dengan Shinta dalam sebuah acara televisi.
Saat keduanya bertemu, Shinta menjelaskan bahwa perseteruan di antara mereka hanya karena ada kesalahpahaman.
“Sudah clear, sudah minta maaf, hanya salah paham gitu ya,” kata Shinta Bachir saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Saat ramai pemberitaan soal dirinya yang diduga melakukan praktik prostitusi, Shinta sempat menyangkal berita tersebut.
Ia bahkan mengaku tidak mengenal Robby, yang bertindak sebagai muncikari di kalangan prostitusi artis.
Istri Jenderal
Tak hanya tudingan keterlibatan pada prostitusi online, nama Shinta Bachir juga dikaitkan disebut-sebut pernah menjadi simpanan dari seorang mantan kepala kepolisian daerah berpangkat komisaris jenderal.
Hal ini secara terang-terangan diakui Shinta dalam sebuah wawancara.
Baca: Lama Tak Ada Kabarnya, Chef Aiko Menikah, Deretan Foto Cantiknya Bikin Baper
"Ya nggak munafik, saya pernah pacaran, pernah disimpan (pejabat kepolisian) dan menikah siri itu lebih baik, daripada jadi jajanan," tuturnya.
"Saya sempat nikah siri. Karena nggak mau (menanggung) dosa. Itu (nikah siri) sejak 25 Desember 2013," ungkap Shinta Bachir berkaca-kaca.
Hubungan keduanya sempat berlangsung selama 2 tahun.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Shinta, Achmad Rivai, Jumat (20/1/2012) silam.
"Sudah dua tahun mereka berhubungan. Hubungannya spesial," ucap Rivai.
Rivai menuturkan, perkenalan Shinta dengan perwira polisi itu terjadi karena teman Shinta.
Lanjut Rivai, sesudah itu mereka menjadi dekat dan semakin dekat.
Namun, menurut Rivai, kemudian terjadi perselisihan antarmereka.
Baca: Shinta Bachir Akhirnya Blak-blakan Soal Prostitusi Online, Pengacara Sampai Ancam Robby Abbas
"Saya benarkan, memang sebelum ada ancaman ini, mereka berdua ada masalah. Cuma masalahnya apa, minggu depan saya buka," kata Rivai, saat itu.
Akibat masalah itu, sambung Rivai, si mantan Kapolda mulai meneror Shinta dan saudaranya.
Kata-kata makian yang merendahkan derajat Shinta sebagai perempuan pun sempat dilontarkan melalui telepon dan pesan singkat.
Bahkan, Shinta dan keluarganya diancam akan dibunuh oleh pria yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan itu.
Saat itu, pihak Shinta memilih menempuh jalur hukum.
Sejumlah bukti kuat bahwa peneror itu adalah jenderal bintang tiga dikumpulkan.
"Kami sudah pegang bukti-bukti yang nanti akan kami serahkan ke aparat kepolisian," kata Rivai.
Bukti-bukti itu yakni berupa pesan-pesan singkat bernada ancaman yang dikirim dari nomor yang sama.
Nomor itu, kata Rivai, diyakini Shinta sebagai milik mantan Kapolda Metro Jaya yang identitasnya masih dirahasiakan itu.
Selain itu, pihak Shinta juga akan menyertakan bukti berupa foto-foto kemesraan keduanya di masa lampau.
Diakui Rivai, Shinta sempat menjalin hubungan spesial selama dua tahun dengan mantan perwira polisi itu.
"Dengan foto-foto ini saya yakin bahwa memang benar penerornya adalah mantan Kapolda itu. Ini adalah foto mereka berdua," kata Rivai sambil memegang setumpuk foto.(*)