Terungkap, Ini Identitas Bocah TK Naik Motor Mini, Begini Nasibnya Setelah Videonya Viral
Dua orang bocah berboncengan motor mini beberapa hari ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
TRIBUNJAMBI.COM - Dua orang bocah berboncengan motor mini beberapa hari ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kedua orang bocah laki-laki tersebut dicegat polisi saat menunggang motor mini di jalan raya.
Setelah ditanya-tanya ternyata bocah tersebut masih berada di bangku TK.
Setelah beberapa hari terakhir media sosial dihebohkan oleh aksi seorang bocah TK yang dicegat polisi saat menaiki motor mini, kini identitas bocah tersebut terkuak.
Belakangan diketahui bocah itu bernama Restu dan baru berusia 6 tahun.
Usai videonya viral, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Musa Bakhtiar datangi rumah Restu di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (5/4/2018) lalu berikan hadiah.
Tampak wajah Restu semringah membuka hadiah yang dibungkus kertas warna biru tersebut.
Baca: Heboh di Facebook, Postingan Hantu Kuyang di Atas Pohon, Rambutnya Menjuntai
Saat kardus dibuka, ternyata isinya adalah mainan berupa mobil patwal berukuran mini.
Sambil menyerahkan hadiah, Kasat Lantas memberi wejangan pada Restu.
"Kalau masih TK mainannya ini (mainan mobil patwal-red), kalau itu (motor mini-red) nanti kalau sudah dewasa, atau nanti mau dilesin jadi pembalap, mau?" pesan kasat Lantas.
Kasat Lantas juga berpesan pada pihak keluarga bahwa sebenarnya Restu memiliki potensi menjadi pebalap, dilihat dari keberaniannya naik motor di jalanan.
Simak videonya
Keliling Gang Kampung
Masih ingat bocah TK yang dihentikan polisi setelah naik motor di jalan raya?
Bocah itu diketahui sebagai Restu, bocah laki-laki murid taman kanak-kanak.
Bocah itu berasal dari Sampang, Madura.
Baca: GATF 2018 - Tiket Murah Garuda Indonesia, Diskon Sampai 80 Persen, Daftar Program Menarik Lainnya
Kejadian Restu dihentikan polisi itu terjadi pada hari Rabu (3/4/2018) sore.
Saat itu Restu dan sepupunya berkeliling gang kampung dengan motor mini miliknya.
Tapi aksi Restu itu terpaksa dihentikan polisi setelah melalui jalan protokol.
Restu sempat menangis ketika dihentikan polisi.
Polisi akhirnya mengawal bocah itu pulang ke rumah.
Tak lama setelah kejadian itu Restu mendapatkan kejutan dari polisi.
Polisi yang merasa gemas menghadiahi Restu sebuah 'kendaraan' beroda empat.
Restu mendapatkan hadiah mobil mainan dari polisi.
Mobil itu mirip mobil patroli polisi di Indonesia berwarna putih.
Momen itu disaksikan beberapa pewarta dan tetangga dekat Restu.
Restu tak bisa menyembunyikan kebahagiannya mendapatkan hadiah mobil-mobilan tersebut.
Restu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada polisi tersebut.
Sebelumnya diberitakan sebuah video yang merekam dua orang bocah naik motor diberhentikan polisi viral di media sosial.
Video ini ramai jadi perbincangan warganet gegara sikap tenang bocah tersebut menghadapi polisi meski akhirnya menangis.
Dalam video itu memperlihatkan dua orang bocah mengendarai motor mini berwarna oranye.
Seorang bocah yang mengenakan baju kuning bergambar kartun berada di depan sebagai pengemudi.
Bocah itu mengenakan helm standar sebagai pelindung kepalanya.
Sedangkan bocah lain yang lebih muda berada di jok belakang.
Bocah lelaki yang mengenakan baju hitam itu terlihat berpegangan erat kepada kakaknya.
Mereka rupanya mengendarai motor itu melintasi jalan raya.
Polisi yang melihat aksi dua orang bocah itu terpaksa menghentikannya.
Polisi berhasil menepikan kendaraan bocah tersebut.
Sesampainya di tepi jalan, polisi menanyakan keberadaan orangtua bocah ini.
Polisi bertanya kenapa mereka bisa mengendarai motor sampai ke jalan raya.
"Bapak dimana?" tanya seorang polisi.
"Di rumah.." jawab bocah itu polos.
"Rumahnya mana?" tanya polisi lagi.
"Di sebelah sana, di sebelah sampang mana tu, iya sana.." jawab si bocah.
Selain itu polisi memperingkatkan agar pakai helm.
Tapi bocah yang mengenaklan baju kuning mengatakan dirinya sudah memakai helm dan menuding adiknya tak pakai helm.
"Ini aku pakai helm, di belakang ini (tidak pakai helm)" jawab bocah itu.
Polisi pun segera mengamankan bocah ini dengan diiming-imingi roti dan es jeruk.
Tapi bocah itu menolak dan takut motornya ikut disita.
Polisi terus membujuk tapi bocah itu tetap enggan turun dari motor.
"Sepedanya jangan diambil.." kata bocah tersebut.
Ketika polisi tanya usia, bocah itu menerangkan baru duduk di taman kanak-kanak (TK).
Ketika polisi mengutarakan niat ingin mengantarkan pulang, bocah ini malah menangis.
Ia takut motornya disita dan dimarahi sang ayah.
"Nanti bapak ku beli lagi nanti dia marah, aku endak punya uang..." tangis bocah itu pecah.
Video ini beredar luas di media sosial.
Di antaranya diunggah oleh akun Instagram Humorserius, Kamis (5/4/2018).
Tak diungkap identitas bocah dan dimana video ini diambil.
Kendati demikian netizen banyak memberikan respon tuk video ini.
Ada netizen yang menyarankan adik ini tak mengendarai motor di jalan raya.
Ada pula netizen yang tak kuasa menahan tawa melihat polosnya bocah ini.
ainullyaqien: "Hayoo pak polisii, nangis tuu ank orang.."
ihnarf: "wkwkw greget njirrr, bocah naik motor di jalan raya"
denian_syahputra: "Lucu ni bocah"
aryantoriau19: "Bahaya ank kcl smp ke jlnan...siapa tu org tua nya.mohon diprhtikan"