FAKTA UNIK: Putus dengan Dunia Luar, Tapi Bermukim di Amerika Serikat, Suku Ini Jadi Perhatian Dunia
Pendiri kelompok ini, Jakob Ammann, membatasi kelompoknya dalam menjalin kontak dengan dunia luar.
Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Ada banyak lokasi yang luar biasa di dunia di mana segala sesuatu tampak asing bagi kita.
Ada yang aneh dari orang-orangnya, adat istiadat mereka, dan atau ciri-ciri khas lainnya.
Ini mengungkap fakta unik, bahwa penduduk kadangkala disatukan oleh hal-hal yang aneh dan tak terbayangkan.
Baca: FOTO: Surga Dunia yang Menyimpan Rahasia Warganya Tetap Sehat Hingga Umur 100 Tahun
Baca: FOTO: Banyak Anak Kembar, Daerah Ini Terkenal di Dunia, Dokter Nazi Misterius Diduga Penyebabnya
Dan bisa jadi apa yang menyatukan mereka menjadi rahasia karena tak disadari oleh orang lain.
Untuk itulah, melalui artikel ini kami berbagi lokasi-lokasi di mana warganya disatukan oleh sebuah rahasia.
Anda akan diajak ke tempat-tempat yang terpencil, terjauh, atau tak dikenal, namun amat menakjubkan, seperti salah satunya di bawah ini:
1. Suku Amish
Orang-orang suku Amish adalah Protestan pasifis.
Pendiri kelompok ini, Jakob Ammann, membatasi kelompoknya dalam menjalin kontak dengan dunia luar.
Namun, Louis XIV memulai penganiayaan terhadap orang-orang non-Katolik dan orang-orang Amish harus pindah.

Saat ini, ada banyak pemukiman dengan keistimewaan tersendiri semacam tempat Suku Amish itu di AS (Pennsylvania, Ohio, dan negara bagian lain) dan Kanada (Ontario).
Mereka tidak menggunakan senjata, tidak membayar pajak, dan tidak menerima bantuan apa pun dari pemerintah.
Kegiatan utama mereka termasuk pertanian dan kerajinan tangan.

Amish jaman dulu mengikuti semua aturan tradisional: seperti tidak mengendarai mobil, menggunakan alat bajak tradisional, tanpa listrik, telepon, atau komputer.
Mereka tidak menggunakan kulkas, dan sebagai gantinya adalah kotak berisi es.
Sementara Amish yang lebih modern mulai menggunakan telepon dan alat-alat pertanian semi modern.
Keluarga mereka memiliki setidaknya 5 anak.

Semua wanita memakai topi, mereka dilarang mewarnai atau memotong rambut mereka, dan mereka tidak bisa memakai perhiasan.
Pria tidak bisa mencukur jenggot mereka setelah menikah.
Anak-anak tidak mendapatkan pendidikan setelah kelas 8.
Dan pada usia 15 tahun, periode rumspringa dimulai ketika remaja dapat melanggar peraturan dan meninggalkan komunitas mereka.
Mereka mencoba minum alkohol, merokok, dan membeli pakaian modern.
Setelah periode itu, 90% anak muda memutuskan untuk melanjutkan hidup mereka di masyarakat umum dan memilih baptisan.
Saat ini banyak orang menaruh minat yang besar ke komunitas Amish.
Bahkan ada reality show tentang remaja Amish yang pergi ke New York untuk mengalami kehidupan di kota.

Orang Amerika yang lelah dengan makanan cepat saji mulai pergi ke pasar Amish di mana mereka dapat membeli sayuran segar dan buah-buahan, selai, kue kering, dan barang-barang lainnya. (*)
(*)
SUMBER: BRIGHTSIDE