Tebak Usia Pria Ini? Dia Sudah Pensiun Lho, Ini Rahasianya Awet Muda

TRIBUNJAMBI.COM – Seorang pria dengan gaya keren dan energik khas anak muda menjadi terkenal di Tiongkok.

Pria bernama Hu Hai tersebut telah membuat takjub jutaan pasang mata yang melihatnya.

Pasalnya, meski terlihat seperti pemuda usia 30 tahunan, ternyata Hu adalah seorang pensiunan.

Baca: Viral - Video Bayi Ditato Dadanya, Siapa yang Tega Melakukannya?

Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Dailymail tanggal 29 Maret 2018, Hu Hai adalah pensiunan ekonom yang berasal dari Shanghai.

Pria nyentrik ini lahir pada tahun 1950.

Dengan demikian tahun ini ia akan berusia 68 tahun, atau hampir mendekati 70 tahun.

Hu, yang menyebut dirinya Johnson, meraih ketenaran pada tahun 2016.

Hal itu setelah ia memenangkan kompetisi mode untuk warga lanjut usia di Shanghai.

Hu memenangkan kompetisi 'Kakek paling modis di Shanghai'.

Dalam salah satu program TV, Hu pernah beradu tari dengan seorang anggota boyband Tiongkok, yang berusia 19 tahun.

undefined
Perubahan wajah Hu Hai dari tahun 1978 - 2016
Hu memiliki seorang putri berusia 37 tahun, namun ia belum memiliki cucu.

Saat diwawancarai, pria modis ini mengaku bahwa ia menyukai tari perut.

Ia juga mengatakan bahwa rahasia awet mudanya adalah pola hidup aktif yang senantiasa ia jalani.

Ia mengatakan dirinya memiliki berbagai macam hobi yang membantunya tetap awet muda.

Hu gemar menari, bernyanyi, dan yoga.

Baca: Ada yang Bisa Nebak Ini Foto Kecil Siapa? Anak Diva Indonesia dan Sekarang jadi Artis

Hu mengatakan setiap orang memiliki tiga usia: usia biologis, usia psikologis dan usia fisik.

Pria berusia 68 tahun itu mengklaim usia psikologisnya adalah selamanya 20 tahun.

Sementara usia fisiknya dengan kondisi tubuhnya sekarang adalah 43 tahun.

"Ada mesin khusus untuk membantumu menguji usia fisikmu. Saya menguji diri saya sendiri setiap hari. Ini bukan lelucon, ini ilmiah," katanya.

Terlepas dari penampilannya yang nyentrik, ayah satu anak ini juga memiliki kisah hidup yang menginspirasi.

Ia dilahirkan sebagai salah satu anak dari tujuh bersaudara.

Keluarganya adalah dari kalangan tentara.

Ayah Hu meninggal ketika dia masih kecil dan ibunya membesarkan dia dan saudara-saudaranya sendiri.

Hu adalah seorang penembak yang handal saat remaja.

Ia suka bernyanyi dan menari.

Pada usia 20-an, Hu bekerja di pabrik tekstil yang dikelola negara.

Pada saat itu, warga Tiongkok, khususnya anggota Partai Komunis, dilarang melakukan pekerjaan freelance atau bekerja untuk diri mereka sendiri.

Baca: Viral - Video Bayi Ditato Dadanya, Siapa yang Tega Melakukannya?

Sehingga Hu melewatkan kesempatan untuk menjadi artis pertunjukan.

Padahal itu merupakan cita-citanya.

"Banyak perusahaan ingin saya menyanyi, menari atau berakting dalam drama untuk mereka, tetapi karena saya anggota Partai Komunis, saya tidak bisa meninggalkan pabrik saya dan melakukannya," ujarnya.

Hu belajar bahasa Inggris sendiri pada usia 40 tahun.

Ia lalu mengubah karirnya menjadi seorang ekonom.

Setelah itu ia bekerja di luar negeri di Senegal, Zaire dan Ekuador.

Hu bekerja di bidang layanan ekonomi pemerintah dan perdagangan luar negeri.

Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Agen Rahasia, Ini Organisasi Mematikan yang Gembleng Dia

Hu mengatakan pada tahun 1991 dia dianugerahi penghargaan oleh Presiden Senegal atas kontribusi yang telah dia lakukan untuk ekonomi negara.

Terkait dengan apa yang membuatnya tetap muda, Hu menekankan pentingnya berpikir positif.

Hu berkata, "Pemuda adalah mentalitas dan ide".

"Selama kita membuka diri terhadap hal-hal baru dan indah, maka kita tidak akan menjadi tua dan kita bisa tetap muda selamanya," ujarnya.

"Itu sebabnya aku terus mengatakan pada diriku setiap hari ketika aku bangun tidur bahwa aku masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan" tutupnya.(*)