Diduga Enen Cahyati Tewas Dicekik Suaminya: Mayatnya Mengenaskan Sudah Tiga Hari
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kepolisian Kamboja telah menetapkan Bilal Abdul Fateen (66), warga negara
Polisi Tetapkan Bule Amerika Tersangka Pembunuhan
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kepolisian Kamboja telah menetapkan Bilal Abdul Fateen (66), warga negara Amerika Serikat, sebagai tersangka pembunuhan terhadap istrinya yang berkewarganegaraan Indonesia, Enen Cahyati (48). Kepolisian juga memproses nama tersangka agar bisa dimasukkan dalam daftar pencarian orang atau red notice interpol.
Enen Cahyati ditemukan tewas dengan kondisi mulai membusuk di kamar Hometown Suite Hotel, Phnom Penh, Kamboja, pada Minggu (25/3) malam. Wanita asal Jagakarsa, Jakarta Selatan itu diduga tewas karena cekikan suaminya tiga hari sebelumnya.
Penemuan mayat Enen berawal dari kecurigaan staf hotel yang mencium bau busuk dari kamar itu. Namun, kunci baru masih tampak menggantung di pintu kamar. Setelah pintu kamar didobrak, mereka menemukan Enen dalam kondisi tewas dan membusuk. Saat itu, tidak ada sosok suami Enen, Bilal, di kamar tersebut.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, Kepolisian Kamboja sudah menetapkan tersangka pelaku pembunuhan, WN Amerika Serikat, atas nama Bilal Abdul Fateen alias BAF.
Informasi yang diperoleh Kemenlu dari kepolisian Kamboja, tersangka Bilal Abdul Fateen masuk ke wilayah Kamboja pada 16 Maret dan keluar pada 22 Maret. Hal ini sesuai dengan perkiraan kepolisian sebelumnya, korban Enen Cahyati dibunuh tiga hari sebelum jasad ditemukan di kamar hotel di Pnompenh, pada 25 Maret 2018.
Hasil visum terhadap jasad Enen Cahyati menunjukan korban tewas akibat kekerasan. "Saat ini Kepolisian Nasional Kamboja tengah menunggu laporan lengkap dari kepolisian wilayah Phnom Phen. "Dasar itu untuk mengajukan Red Notice terhadap BAF dari Interpol," jelas Iqbal, Jumat (30/3).
Jenazah Enen Cahyati pun sudah dimakamkan pada Kamis (29/3) siang setelah dilakukan visum oleh kepolisian setempat. Almarhumah dimakamkan secara Islam di tempat pemakaman warga Muslim Kamboja di kompleks Masjid Al Akbar, Khleang Blek, Provinsi Kandal, yang berjarak 33 Kilometer dari ibu kota Phnom Penh.(tribunnetwork)