Komputer Tiba, Dipastikan Siswa Ujian Berbasis Komputer

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa minggu lalu, sebanyak 413 unit komputer yang akan digunakan untuk UNBK tiba di Jambi. Rabu (28/3) sisa komputer yang belum tiba di Jambi sudah datang dan mulai didistribusikan sebanyak 787 unit. Sehingga 1.200 unit saat ini sudah tiba di Jambi.

Hal ini disampaikan Kepala Disdik Kota Jambi, Arman bahwa sebelumnya pihaknya sempat khawatir. Karena pengadaan 1.200 unit komputer tersebut merupakan pengadaan di APBD murni dengan pengadaan menggunakan e katalog dan tidak boleh sistem tender.

Baca: Terduga Penistaan Agama Dikabarkan Sudah di Polsek Jaluko, Kapolsek: Itu Salah, Sabar Ya

"Oleh sebab itu konsultasi ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan LKPP pusat supaya kuota pengadaan komputer segera dibuka. Alhamdulillah komputer yang datang sudah lengkap yakni 1.200 unit komputer. Proses distribusi juga sudah berlangsung," kata Arman kepada awak media, Rabu (28/3).

Menurutnya 413 yang datang pada kloter pertama sudah berfungsi dan tidak bermasalah. "Jika semua komputer sudah terpasang di sekolah, artinya persiapan sudah mencapai 90 persen," ujarnya.

Ia juga menyebutkan pada awal April akan menggelar rapat dengan pihak Telkom dan PLN. Karena Jaringan dan listrik, merupakan instansi  yang berperan penting untuk kelancaran UNBK. "Jangan sampai anak dirugikan dalam hal ini, karena adanya gangguan listrik dan jaringan Telkom," katanya.

Meskipun demikian, disdik juga menyebutkan bahwa tahun ini sekolah masih menggunakan tiga shift. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya komputer di sekolah.

Baca: Heboh Dugaan Penistaan Agama di Medsos, Mahasiswa Ini Dilaporkan ke Polisi

Baca: Trotoar Simpang 3 Tanjung di Sipin Longsor, Warga Seketika Heboh

"Idealnya memang dua shift, tapi ini kita lakukan bertahap. Ini juga kita masih pinjam komputer dari siswa dan guru. Namun kita tetap bersyukur karena tahun ini semua SMP di Jambi sudah bisa UNBK," ujarnya.

Menurutnya agar tercapai hingga 3 shift masih kekurangan sekitar 400 komputer. Namun untuk mencapai 2 shift masih kekurangan sekitar 800 komputer.

"Untuk menutupi kekurangan tersebut sekolah sudah bisa menggunakan Dana BOS untuk membeli hingga 4 unit komputer setiap tahunnya. Kalau APBD tahun depan, kita tidak tahu apakah ada lagi atau tidak," katanya.

Terkait SMPN 13 yang masih menumpang saat UNBK nanti. Pihaknya sedang mengupayakan jaringan Telkom agar siswa tidak menumpang lagi saat ujian.

Baca: WAH! Jambi Bakal Punya Sirkuit Permanen. Di Sini Lokasinya

Baca: Warga 6 Desa Pertanyakan Soal Tenaga Kerja di PT Semen Baturaja, Ini Jawaban Dirut

Baca: VIDEO: Ukiran Kayu Topik yang Jadi Sasaran Sopir Truk Untuk Perseneling Mobil, Harganya. . .