Jangan Sering Patah Hati Karena Bisa Percepat Kematian, Ini Kata Penelitian
Secara garis besar, 'sakit hati' adalah istilah emosional yang kita anggap sebagai gejala fisik karena patah hati atau kesedihan.
Tapi ini sangat jarang terjadi.
Baca: Tak Ingin Terulang, Jepang Bangun Dinding Penahan Tsunami, Ini 8 Fakta Dibalik Kehebatannya
"Dalam keadaan stress yang akut yang terjadi adalah adanya peningkatan adrenalin dan ini menyebabkan hal yang sama dengan serangan jantung," kata Dr Stamp.
"Berbicara soal takotsubo, kita sebenarnya melihat semua pengujian yang merujuk pada serangan jantung."
"Saat kita melihat jantung mereka, secara fisik melihat jantung mereka, yang kita lihat biasanya adalah pembuluh koroner dan jantung yang menggembung."
Hal ini pertama kali dijelaskan di Jepang tahun 1990, setelah jantung seorang pasien dikatakan bentuknya menyerupai panci gurita, dan baru baru dikenali di Australia 10 tahun kemudian.
Dr Stamp mengatakan takotsubo jarang terjadi, biasanya menyerang perempuan setelah menopause, dan tidak semua orang yang menderita akan meninggal dunia.
Baca: Kapal Misterius Penuh Mayat dari Korut Terdampar di Jepang, Mungkinkah Ada Kelangkaan Makanan?
Seminggu setelah gempa Christchurch di tahun 2011 185 orang tewas, lebih dari 20 pasien menderita takotsubo.
"Lonjakan penyakit seperti ini tidak sering kita lihat," kata Dr Stamp.
Membutuhkan penelitian tambahan
Penelitian sudah dilakukan dan para periset mengubah cara kita berpikir soal patah hati dalam pengertian medis.
"Misalnya, dalam beberapa tahun terakhir depresi telah dianggap sebagai faktor berisiko pada penyakit jantung yang berdiri sendiri," kata Dr Stamp.
"Sekarang, yakni 20 tahun setelahnya, ini bukanlah sesuatu yang orang katakan karena sepertinya lembut."
Telah ada juga sejumlah penelitian lebih lanjut soal bagaimana depresi tidak hanya berpengaruh pada masalah jantung, tapi juga bagaimana bisa mempengaruhi pemulihan Anda.
"Pengobatan dalam hal ini menjadi sedikit lebih holistik," kata Dr Stamp.
"Kami menyadari bahwa penyakit ini tidak ada di luar sana dan ini menjadi benar-benar penting."
(www.australiaplus.com)
