Dulu Tenar dan Bergelimang Harta, Miris! Penyanyi Ini Masa Tuanya Bekerja Jadi Petugas Kebersihan

Sempat berjaya pada masanya, penyanyi wanita ini harus menerima nasib yang berubah drastis di masa tua.

Editor: bandot
Alina Hasan 

TRIBUNJAMBI.COM - Masa depan sesorang merupakan satu diantara rahasia Ilahi, tak ada yang tahu.

Ketenaran tak menjamin kehidupan orang bisa bahagia.

Seperti pesan orang tua zaman dulu, pangkat, jabatan dan juga harta benda merupakan titipan dari Tuhan, sewaktu-waktu dapat diambil.

Begitu juga yang terjadi pada artis yang satu ini.

Ketenarannya di masa lalu seolah tak bersisa kini.

Bahkan hidupnya jauh dibandingkan saat-saat masih berjaya sebagai artis.  

Nasib miris menimpa penyanyi yang populer di era 90-an ini.

Dialah Alina Hasan, penyanyi Malaysia yang merupakan mantan pemenang Sinaran Pasport Kegemilangan pada tahun 1996 dan Kilauan Emas di tahun 2013.

Baca: Semua Pemain Persija Minta Maaf ke Persib, Dua Pemain Ini Ungkap Siapa yang Mengatakan Kata Kasar

Sempat berjaya pada masanya, penyanyi wanita ini harus menerima nasib yang berubah drastis di masa tua.

Alina terpaksa bekerja sebagai penjaga keamanan dan petugas kebersihan di Suria. KLCC.


Akhirnya Alina memilih untuk mencari pekerjaan dengan gaji tetap untuk bertahan hidup.


Melansir The Star Online, Alina melakukan hal ini demi menghidupi keluarganya.

Wanita berusia 51 tahun itu sempat mencoba untuk kembali ke dunia hiburan sebagai penyanyi.

Namun sayang, kariernya tak lagi moncer seperti dulu.

Memang ada tawaran menyanyi, namun bayaran yang diterimanya sangat kecil.

Wanita yang satu inipun merasa tak ada pilihan lain kecuali menjalani pekerjaan sebagai petugas kebersihan.

Sebelum Kaya Raya Inilah Rumah Aty Kodong Dangdut Academy

Demi terkenal dan untuk memperbaiki hidup banyak diantaranya orang memilih mengikuti ajang pencarian bakat

Berbekal bakat dan keahlian banyak diantaranya yang sukses meniti karir dari ajang tersebut.

Namun ada juga yang kehidupannya tak berubah meski telah melalui hal tersebut.

Nasib artis hasil ajang pencarian bakat ternyata tak semua sama.

Ada yang memang apes atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya, namun ada pula berubah dratis dan mengangkat derajat keluarga dari miskin menjadi kaya.

Pedangtut Aty Kodong atau bernama lahir Nur Aty (31), jebolan kontes dangdut Dangdut Academy musim pertama rupanya bernasib baik.

Jika dulu Aty hidup miskin di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, bahkan tiket penerbangan pun tak mampu dia beli, kini dia menjadi kaya dari hasil manggung di mana-mana.

Bukti dari Aty kini kaya terlihat dari foto-foto yang di posting melalui akunnya pada Instagram @aty_ratu_kodong.

Pada foto posting-annya, Sabtu (15/7/2017), tampak wanita bertubuh tambun itu memperlihatkan mobil midsize SUV merek Nissan Terrano model lama.

Baca: Setelah 24 Tahun Beginilah Penampilan Munaroh Pacar Mandra Si Doel Anak Sekolahan Bikin Kaget

Mobilnya itu dipasangi plat nomor polisi DD 4 TY, lalu di bawahnya dibubuhi tulisan "KODONG".

Begini Rumahnya

Sebelumnya, saat tampil melalui televisi, Aty kadang menceritakan kondisi keluarganya di kampung halaman.

Dia juga mengakui jika dirinya bukanlah dari keluarga berada.

Namun, seperti apa tempat tinggal Aty sebenarnya jarang ditampilkan.

Nah, baru-baru ini gambar rumah Aty di kampungya muncul melalui media sosial.
rumah aty kodong.

Baca: Pamer Kemesraan 6 Pasangan Artis Ini Perlihatkan Foto Hot Berdua, Ada yang Sampai Basah-basahan

Sekretaris Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Djaya Jumain mengunggah foto rumah Aty saat berada di Selayar.

Rombongan aktivis LMP Sulawesi Selatan ini menyambangi rumah Aty diantar petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Rumah Ati Kodong Artis dangdut asal selayar..,” tulis Djaya melalui akunnya.
Rumah panggung tersebut tergolong sangat sederhana.

Dindingnya berupa papan dan atapnya bukan dari seng.

Kondisinya tampak reok.

Menurut Djaya, rumah Aty di Selayar sudah tak berpenghuni.

Ibunda Aty meninggal pada tahun 2015 lalu atau setahun setelah menjuarai Dandut Academy.

Rumah sederhana inilah yang menjadi saksi perjuangan Aty sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.

"Semoga ini jadi inspirasi bahwa kesederhanaan bukan alasan untuk tak berprestasi," tulisnya.

Rumah ini sudah semacam tempat wisata baru di Selayar.

Nama Aty mulai banyak dikenal oleh kebanyakan masyarakat Indonesia terutama bagi para pecinta dangdut setelah dirinya berhasil lolos audisi Dangdut Academy Indosiar.

Namanya boleh dibilang semakin banyak dikenal setelah dirinya berhasil menjadi grand finalis Dangdut Academy 2014 bersama dengan Lesti yang berasal dari Cianjur.

Penyanyi 28 tahun ini lebih sering dipanggil dengan sebutan Aty Selayar, karena dirinya memang berasal dari Pulau Selayar.

Di babak grand final Dangdut Academy, Aty kalah dalam perolehan voting melalui sms atas Lesti, sehingga menempatkan Aty Selayar menjadi runner-up atau juara kedua pada ajang Dangdut Academy 2014 yang baru saja berakhir beberapa hari yang lalu.

Namun begitu, meski belum berhasil meraih gelar juara, prestasi Aty tersebut tentu sudah sangat cukup membanggakan.

Dengan prestasi yang diraihnya tersebut, selain membuat namanya kini menjadi banyak dikenal masyarakat, tentu saja akan membuka jalan bagi Aty untuk terus berkarya didalam dunia hiburan Indonesia khususnya di musik dangdut.

Selain itu, dengan keberhasilan yang diraih oleh Aty Selayar, secara langsung maupun tidak langsung telah membawa nama daerah asalnya, yaitu Selayar, kini menjadi lebih dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia yang mungkin sebelumnya belum mengenal daerah tersebut.(*)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved