Heboh Kelakuan Arseto Pariadji Depan Jenazah Probosutedjo dan Kena Bully Karena Sebut: "Tutup Peti"
Arseto dikecam ramai-ramai oleh netizen setelah mengunggah video saat melayat ke kediaman Probosutedjo.
TRIBUNJAMBI.COM - Belum selesai membuat heboh publik atas tudingan undangan mantu Jokowi dijual Rp 25 juta, Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji membuat geger lagi.
Kali ini terkait wafatnya pengusaha yang juga adik mantan presiden Soeharto, Probosutedjo.
Arseto dikecam ramai-ramai oleh netizen setelah mengunggah video saat melayat ke kediaman Probosutedjo.
Berbeda dengan pelayat lain yang berdoa di depan peti jenazah, Arseto justru membuat video selfie.
Di video itu tampak dia memegang peti jenazah Probosutedjo yang tertutup kain hijau.
//Terdengar lantunan ayat suci Al Quran menggema di ruangan itu.
Arseto pun tidak mengakhiri videonya meski orang-orang di sekitar sedang sibuk menutup peti jenazah itu dengan kain merah putih.
"Pak Probosutejo
We love you Bapak Probosutejo.
Jasa bapak dan pak harto akan saya kenang.
Terima kasih,
Dari,
arseto," tulisnya.
Tak cuma itu, Arseto juga mengajak foto Mamik Soeharto yang tengah berduka.

Bukannya mendapat salut, video ini justru banjir kecaman.
@astaajiwiratama: Eh pak, namanya pemakaman dalam islam gak ada yg posting2 beginian. Duh elaaag
@rayaniza9953: Orang meninggal di buat live insta #miris
@andrie_insta: Harus yaa pakk di posting yg lg beginian?? Setidaknya bapak bs menghormati keluarga atau yg lainnya,. Upload boleh tp lihat sikon jg keleussss pakkk,....
@randy_angkouw: di dpn jenazah malah video selfie .. astagah
@andrie_insta: @atun_khan Bukan rada lg sih Mb,. Kyak nya memang butuh psikiater,. Krn yg lain nya aja dstu gak ada yg bawa hp atau ngerecord" gt,
Tudingan Mantu Jokowi
Sebelumnya, nama Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak ramai diperbincanagkan publik setelah membuat pernyataan kontroversial tentang pernikahan putri Presiden Jokowi.
Dalam video berdurasi 59 detik, Arseto menuding undangan pernikahan anak Presiden Jokowi dijual seharga Rp 25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Baca: Ayu Tersingkir dari Top 4 Indonesia Idol, Menurut Polling Twiter Kontestan ini yang Seharusnya Out
Baca: Astaga! Tak Ada Bakpao, 10 Kesaksian Dokter Perawat Terkait Rekayasa Medis Setya Novanto
Berikut yang ia sampaikan dalam video:
"Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih
Dasar koruptor lo semua koruptor, hah? Gua Arseto, mau apa lo? Mau nge-bully gua, gua bully lo emang lo koruptor, emang lo penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua kok sama?
Orang gila semua itu, main proyek. Emang baj**an-baj**an, se**n-se**n itu, beneran. Dan Jokowi udah tambah kaya sekarang, bisa bayar semua. (Suara samar-samar) itu boneka aja di belakangnya main korupsi semua itu. Yang bawa aja itu undangan dijual 25 juta, udah gila-gilaan dah mereka."
Video tersebut juga dibagikan ke halaman Facebook Arseto Pariadji.
Dalam keterangan unggahannya, Arseto mengajak orang-orang agar memviralkan videonya.
"To KPK #kpk #rakyat :
Undangan kawinan anak jokowi aja di proyekin sama mereka. 25 juta satu undangan.
#viral viral kan #terpopuler
saya arseto. ayo ke polda yg berani bantah
ayo bantu viralkan ini. biar koruptor pdip dan kabinet nawa cita tidak menang. negara ini akan hancur.
saya sudah sangat jijik dengan praktik main proyek mereka," tulisnya.
Video ini viral dan menjadi perbincangan ramai.
Hanya berselang beberapa hari setelah video itu viral, lulusan Hotel Institute Montreaux Swiss itu mengklarifikasinya.
Video klarifikasi itu dibuat setelah dia bertemu dengan staf wapres.
Dari klarifikasinya terungkap jika dibalik kegeramannya terkait undangan anak presiden itu ada maksud terselubung.
Ternyata, hal itu berawal dari rencananya bertemu Presiden Jokowi untuk melamar menjadi staf presiden.
Berikut perkataan selengkapnya:
"Sudah bertemu staf wapres. Saya jelaskan, jangan sampai kita diadu domba media.
Jadi saya jelaskan begini ya. Waktu itu saya mau bertemu presiden.saya mau melamar untuk jadi staf presiden. Penyambung dari ormas pendukung presiden.
Saya sudah beli tiket sudah beli kado untuk anaknya presiden.
Saat saya mau berangkat, undangan itu untuk hari pertama.
Kalau bertemu presiden, undangan bayar 25 juta. itu yang saya protes.
Ini kalau mereka yang jual, tapi undangannya asli,.
ini presiden yang jual atau bukan? ternyata bukan.
Itu relawan-relawan pendukung yang mengadu domba semua. biar clear semuanya," katanya.
Pernyataan Arseto ini langsung memantik reaksi netizen untuk membully-nya.
bheby_laynaTakut Tercyduk, gk Malu ama Urat Nadinya ,kemaren Ngmg A sekrng Ngmg B,hahahah
kyelamsyahWkwkwkwkwkwkwk kok beda ya cara ngomongnya....
kevinadidarmongelamar jadi staf presiden? situ ok?
anggita_sariputriKalo mau ngelamar jadi staf,,, mau ga jadi staf ku.. Bagian ngurus makam
Sebelumnya, Kini ia mengaku diteror karena sudah membongkar 'borok' Jokowi dan para pendukungnya.
Arseto menyebut ada orang yang akan menyembelihnya.
Orang tersebut, menurut dia, adalah pendukung Jokowi.
Ia juga menantang orang itu untuk menghampirinya di sebuah minimarket
Namun orang yang ia maksud justru tak kunjung datang.
"Masih menunggu, tadi yang neror saya. Mobil saya, saya parkir di situ.
Mana (orang yang neror) gak datang-datang?
Ini saya buka agar Pak Jokowi menertibkan pendukungnya. Mereka kelewat batas, mereka membully, mereka mengintimidasi, makanya kita semua gerah.
Justru yang dirugikan Pak Jokowi, kita menghormati Pak Jokowi.
Pendukungnya ini yang merugikan Pak Jokowi. Jadi ini saya udah lama dapat aduan-aduan ini, harus ditertibkan pendukungnya membuat banyak orang tidak suka dan beralih karena ulah-ulah pendukungnya sendiri," kata Aresto dalam video tersebut."
Melihat video itu, banyak warganet yang justru mempertanyakan kebenaran pengakuan Aresto.
@dodhy_pinem : Belum makan malam mngkin abang ini,jadi agak panik :) alahhh alahhh bang,rakyat sudah mulai pintar bang
@adi_diamzf3 : Ini toh yang lagi viral
@suplemenkufitnesindonesia : Perlu diglonggong minyak urapan n anggur biar roh2 jahatnya keluar semua di bodinya.
@lbgpra : Lagi cari sensasi
@nathanaelangga15 : Pas diciduk ntar nangis paling
Hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Istana mengenai pengakuan dari Aresto Pariadji.
Di sisi lain, publik mungkin bertanya-tanya mengenai siapa sosok Arseto yang begitu berani berkoar soal Jokowi.
Berdasarkan penelusuran TribunJabar.id (grup Surya.co.id) , Arseto merupakan adik dari Aristu Purboadji Pariadji, seorang anggota DPRD DKI Jakarta.
Ia merupakan lulusan Hotel Institute Montreaux Swiss.
Tidak hanya itu, Arseto juga mendapatkan gelar Master Theologia di Institut Theologia Solo.
Melansir dari laman pribadinya, arsetopariadji.com, ia memegang jabatan sebagai Sekjen Partai Persatuan Demokrasi Toleransi Indonesia (PDTI).
Heboh karena sebut 'Tutup Peti' sewaktu melayat ke rumah duka Probosutedjo
Warganet pun langsung mengomentarinya dengan komentar.
@natashamakeup @mikha.cihuy kasihan ya