Diperlakukan Begini, Sosok Ini Beberkan Masa Lalu Lucinta Luna, Nasehatnya Menohok Banget

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar seputar Lucinta Luna yang merupakan seorang transgender masih hangat diperbincangkan.

Netizen masih penasaran siapa sosok sebenarnya dari penyanyi dangdut yang satu ini.

Baru-baru ini beredar foto Zaman dulu yang disebut merupakan Lucinta Luna.

Dalam foto tersebut sosoknya berbeda sangat jauh, penampilan dan wajahnya saat ini.

Lucinta Luna nama penyanyi dangdut pendatang baru ini makin marak menjadi perbincangan di media sosial.

Hal tersebut terkait Lucinta Luna yang diisukan transgender.

Baca: Lucinta Luna Buka-bukaan ke Artis Ini, Tunjukkan Bukti Identitas dan Bagaimana Tahu Rumah Mike Lewis

Tak hanya itu, sosok Lucinta Luna ini diduga memiliki nama asli Muhammad Fattah.

Isu dirinya yang merupakan transgender pun semakin kuat setelah banyak orang yang membeberkan fakta masa lalu Lucinta Luna.

Jika sebelumnya, video yang memperlihatkan operasi kelamin Lucinta Luna disebarkan oleh Melly Bradley yang mengaku salah satu teman Lucinta Luna, kini giliran foto-foto masa lalunya yang kembali beredar di media sosial.

Foto-foto masa lalu Lucinta Luna di unggah oleh Ajeng Mulya Gantini, yang merupakan salah satu transgender penyanyi dangdut.

Menurut Ajeng, dirinya kerap diserang warganet saat beberapa kali live di Instagram mengenai sosok Lucinta Luna.

Karena kesal kerap dipertanyakan soal Lucinta Luna, akhirnya Ajeng buka suara melalui akun facebooknya.

Dan mengejutkan Ajeng ternyata hanya mengenal sosok Cleo Vitri bukan Lucinta Luna.

Baca: Ngeri! Begini Aksi Panggung Lucinta Luna, Goyangannya Buat Warganet Gak Tahan Buat Komen

Hal tersebut dinyatakan Ajeng lewat caption foto-foto masa lalu Lucinta Luna.

"Saya kenal Cleo Vitri tapi tidak kenal Lucinta Luna
Ini jawaban peryanyaan2 kalian tentang sy dan dia.. Baca di comment," tulis Ajeng sebagia caption.

Tak hanya itu, Ajeng menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Lucinta luna setelah syuting bersama.

Hal tersebut dikatakan Ajeng lewat akun facebooknya yang diunggah kembali oleh Instagram akun gosip @lamiscorner.

"Mbak Lucinta Luna
Ada pesan menohok nih dari temen lamanya mbak Lucinta
Pasti ngakunya nggak kenal lagi nih
.
.
.
Yuk ah di simak aja
Cuuuuss Geser," tulis akun gosip
Kiriman Ajeng
Kiriman Ajeng (Instagram@lamiscorner)

Ajeng mengatakan kalau Cleo sempat meperlihatkan vaginanya yang baru saja ia buat.

"Terakhir kami ketemu di kuis big daddy global tv. Saya mampir ke apartementnya dan dia memeprlihatkan vaginanya yang blm lama dia buat.Krna Cleo tau, sy jg ingin mengganti kelamin sblm dia yang melakukannya lbh dulu.," kata Ajeng dalam tulisannya.

Setelah kejadian tersebut, Ajeng mengatakan sudah tak bertemu lagi dengan Lucinta namun, tetap berteman di media sosial, sebelum smeua akses pertemanan di media sosial di blokir oleh Lucinta.

"Kita pisah lama ga ketemu, tp ttp kt temenan di fb, path dan bbrp mesia social. Setelah itu, smua di contact sy di block," ungkapnya.

Mesi dmeikian, sebagai seornag teman yang pernah kenal dengan sosok Lucinta Luna, Ajeng memberi nasihat pada sosok ini untuk jangan lagi bersandiwara.

"Cleo.. Neng... Kisah kita sebagai LGBT sedang di sorot masyarakat. Jangan kay teruskan sandiwara ini lagi neng. Walau managementmu atau siapapun yang menyuruhmu agar mendapat popularitas diatas. Ga lama. Hanya sementara. Jujurlah neng,"Sambung Ajeng.

Melihat postingan ini tak sedikit warganet memebrikan komentar.

Bahkan tak sedikit warganet yang mengatakan bahwa Lucinta Luna berbohong terkait tak mengakui kalau dirinya transgender.

monica_setiadi: "Dia boong tuh dr awal gak kepikiran ya orang2 lama di hidup dia bakalan ngebongkar? Yah kaya ajeng, melly dll.. kasian sih"

lynakamran: "@hesti88 setuju bgt, better bikin makam Muhammad Fattah dr pd bohong seumur hidup"

dwiii7: "Para waria bersaksi... ya udh deh si mas lucintaluna mau ngaku apa kagak yg pasti masyarakat udh tau kan dia transgender , dulu ny jns kelamin cwok skg jd cwek.
Jgn dibahas lg la, malah senang dia jd"
terkenal"yhanieann: "susah ya lun. modal dah keluar abis2an dsuruh ngaku"
(Tribun Manado/Siti Nurjanah)