Tito: Polisi Harus Dekat Dengan Ulama, Pesan Kapolri saat Kunjungan ke Jambi
Selain itu, Kapolri menegaskan agar seluruh personel Polri untuk dekat dengan para alim ulama. Sebab...
Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Edmundus Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolri, Jendral Pol Tito Karnavian, mengungkapkan kedatangannya ke Jambi bukan soal politik, melainkan peresmian Masjid Baiturrahman di Polresta Jambi. Selain itu, dia menghadiri tablig akbar.
"Tidak ada memiliki maksud politik. Posisi Polri sama dengan posisi TNI adalah netral. Mengabdi kepada negara," kata Kapolri, usai meresmikan Masjid Baiturrahman, Jumat (23/3) sore.
Dikatakan Tito, situasi Provinsi Jambi saat ini berada dalam kondisi aman. Kondisi ini harus tetap dipertahankan oleh masyakat Provinsi Jambi.
"Jaga kondisi ini tetap aman. Semoga suasana di Jambi lebih dingin lagi. Masyarakat dan pemerintah lebih kompak. Dan, semoga pembangunan dan keamanan di Jambi lebih baik dimasa mendatang," tutur Tito, kepada tribunjambi.com.
Selain itu, Kapolri menegaskan agar seluruh personel Polri untuk dekat dengan para alim ulama. Sebab, alim ulama menjadi tempat sumber inspirasi dan berkolaborasi untuk maksud yang baik bagi negara ini. Seperti dinamika dalam rangka mengelola situasi keamanan yang sudah bagus. Menitipkan pesan positif menjaga Kamtibmas kepada ulama agar disampaikan kepada jemaah.
Baca: WASPADA! Ini 3 Produk Makanan Kalengan yang Mengandung Cacing Menurut BPOM
Baca: Pukulan Kapolri di Beduk Merah Putih, Resmikan Masjid Darrusalam di Mapolresta Jambi
"Demikian juga, para anggota polisi juga bisa belajar dari para ulama tentang nilai-nilai keagamaan yang baik," tegasnya.
Selain itu, alim ulama juga bisa memberikan masukan agar kebijakan yang dibuat kepolisian dalam menjaga Kamtibmas. Karena para ulama dekat dengan masyarakat yang banyak mendapat masukan dari masyarakat.
"Jadi, bisa menjadi saluran, jembatan," ujar Tito, seraya mengatakan bahwa kedatangannya ke Jambi dalam rangka tablig akbar di Masjid Agung Al Falah dan meresmikan Masjid Baiturrahman di Mapolresta Jambi.
Menurutnya, peresmian masjid itu merupakan spontan atas permintaan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS.
Baginya, pembangunan masjid ini sesuai dengan program yang dirinya sampaikan ke jajaran. D iantaranya, memperbaiki sumber daya manusia (SDM). Aspeknya, karakter dan perilaku yang baik.
"Pembentukan karaker tentunya keagamaan yang mengajarkan kita hubungan dengan Allah, manusia dan alam," bebernya.
Karena anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka aspek pembinaan mental dan rohani menjadi kunci.
Dia berharap dengan kehadiran Masjid Baiturrahman yang diresmikan bisa menjadi tempat bagi anggota polres untuk melakukan pembinaan mental dan rohani. Sekaligus juga upaya untuk membangun hubungan dengan masyarakat dan para alim ulama.
"Jika kekompakan terjadi, Insya Allah Kota Jambi akan aman," jelasnya.
Baca: Temuan Sarden Bercacing yang Bahayakan Kesehatan, Ternyata Begini Kondisi di Jambi, Ingat KLIK!
Baca: Keterlaluan, 86.000 Jemaah Umrah Gagal Berangkat, Dirut Abu Tours Terancam 20 Tahun Penjara
Baca: KPK Bakal Keliling Jambi, Ternyata Baru 17 Anggota Dewan Kota yang Bikin LHKPN