Sadarkah Anda? 'Tong Setan' Hiburan Rakyat Penantang Maut yang Kini Jarang Terdengar Raungannya

Wahana seperti bianglala, komedi putar, atau pedagang yang menjajakan pakaian hingga panganan yang sangat khas, kembang gula

Editor: Andreas Eko Prasetyo
'Tong Setan' 

TRIBUNJAMBI.COM – Kembali ke beberapa tahun silam di mana pasar malam hadir setiap minggunya di lapangan-lapangan kecamatan. 

Baca: VIDEO: Menangis di Sidang Ini Penuturan Erwan Malik Meminta Maaf Kepada Warga Jambi

Wahana seperti bianglala, komedi putar, atau pedagang yang menjajakan pakaian hingga panganan yang sangat khas, kembang gula, ada di sana.

 
Di tengah hiruk pikuk orang-orang yang kebingungan ingin naik wahana apa, ada salah satu wahana yang menjadi sumber kebisingan. 

Suara dari dalam sana terdengar seperti gergaji mesin sedang memotong-motong kayu. 

Baca: Kabar Gembira Buat Pecinta Film! Pacific Rim 2 Tayang di Indonesia Lebih Cepat dari Negara Lain

Baca: VIDEO: Ternyata ini Penyebab Jalan Sam Ratulangi Pasar Macet, Pedagang Gelar Dagangan di Trotoar

Wahana ini berupa arena tabung dengan ketinggian 10 meter, yang bagian atasnya semakin melebar berdiameter 8-9 meter dengan kemiringannya hampir 90 derajat. 

Banyak julukan untuk atraksi menantang maut ini, mulai dari tong stand, tong edan, hingga roda-roda gila. 

Di dalamnya para joki memacu motornya dalam kecematan tinggi, berputar-putar mengelilingi tong. 

Mereka bahkan mengendarai motornya dalam posisi horizontal, tak jarang hingga menyentuh bibir tong seakan-akan ingin menyambar para penonton. 

Joki tong setan sedang mengecek kondisi motornya.
Joki tong setan sedang mengecek kondisi motornya. ()

Para penonton pun seperti tidak mau kalah, mereka mengulurkan tangan untuk menyawer para joki. 

Atraksi yang seperti tidak mungkin terjadi tersebut sebenarnya dapat dijelaskan dengan gaya fisika. 

Gaya gravitasi, gaya gesek lintasan, dan gaya normal berpadu sekaligus sehingga membuat motor tidak terjatuh. 

Tapi tong setan bukan atraksi yang aman-aman saja, memacu motor dalam kecepatan tinggi dalam posisi yang tidak biasa berisiko terjadinya kecelakaan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved