Kisah Kopassus Kalahkan dan Tawan Pasukan Elite SAS Inggris di Kalimantan

Tindakan militer untuk menggempur Malaysia pun dikumandangkan oleh Presiden Sukarno di depan rapat raksasa di Jakarta pada 3 Mei 1964.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Pasukan SAS di hutan Kalimantan Utara | Istimewa 

Nama yang tertulis di kartu anggota TNKU tetap Moerdani, tapi dia dijadikan warga masyarakat Kalimantan Selatan, kelahiran Muarateweh, kota kecil yang berada di tepi Sungai Mahakam. 

Bersama personel TNKU yang dipimpinnnya Benny kemudian mulai melancarkan perang gerilya terhadap pasukan Inggris

Pasukan TNKU yang berintikan prajurit RPKAD yang sudah berpengalaman tempur itu pun langsung menunjukkan prestasinya kendati musuh yang dihadapi merupakan pasukan khusus SAS. 

Dalam suatu serangan penyergapan di pedalaman Kalimantan Timur yang berhutan lebat pasukan gerilya TNKU berhasil menawan satu orang musuh, menembak mati satu orang lagi, sementara dua musuh berhasil melarikan diri.

Dari total musuh yang berjumlah empat orang, tim kecil bisa dipastikan anggota SAS yang  sedang menyusup. 

Peristiwa tertawannya satu anggota pasukan SAS itu segera disampaikan kepada Letjen Ahmad Yani. 

Karena merupakan  peristiwa sangat penting, anggota SAS yang tertawan dan terluka cukup serius itu segera diperintahkan oleh Ahmad Yani untuk dikirim ke Jakarta guna kepentingan propaganda. 

Baca: Jurus Anti Pelakor, Begini Lho Cara Sadap Whatsapp Pasanganmu!

Baca: Dulu Mesra Banget, Kini Lucinta Luna Buka Rahasia Mike Lewis, Ramah ke Cewek Demi Dapatkan ini!

Bukti adanya pasukan SAS yang tertawan jelas akan membuat pemerintah Inggris mengambil sikap terhadap kebijakan militernya di perbatasan Kalimantan-Malaysia. 

Tapi karena kurangnya alat transportasi dan sarana kesehatan, anggota SAS yang tertawan ternyata sudah meninggal sebelum dikirim ke Jakarta. 

Mayat anggota SAS itu akhirnya terpaksa dikuburkan di tengah hutan Kalimantan dan hanya dog tag dan persenjataannya yang dikirim ke Jakarta sebagai barang bukti.(intisari-online/Agustinus Winardi )
 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved