Diduga Cemburu Jadi Pemicu Pembunuhan TKW Indonesia yang Mayatnya Dalam Lemari
Pria asal Nepal bernama Sandip Gurung, jadi buron kepolisian Malaysia. Hal tersebut dikarenakan, pria berusia 27 tahun itu
TRIBUNJAMBI.COM - Pria asal Nepal bernama Sandip Gurung, jadi buron kepolisian Malaysia.
Hal tersebut dikarenakan, pria berusia 27 tahun itu diduga membunuh TKW asal Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, polisi Paya Terubong, Malaysia, melakukan evakuasi jasad diduga korban pembunuhan.
Jasad itu dievakuasi dari sebuah lemari pakaian di salah satu ruangan di rusun blok B Green Garden, Paya Terubong.
Kemudian diketahui, bahwa jasad dalam lemari itu merupakan Santi Restauli Simbolon (25) yang merupakan TKW asal Indonesia.
Polisi setempat, memperkirakan jasad Santi Restauli Simbolon sudah ada dalam lemari selama 5 hari.
Kepala polisi di distrik setempat, sudah melakukan investigasi dari kejadian tersebut.
Dugaan sementara dari investigasi yang sudah dilakukan, pembunuhan tersebut dilatar belakangi asmara.
"Pacar Santi Restauli Simbolon cemburu dan kemudian cekcok sampai terjadi pembunuhan," ucap Kepala polisi ACP Anuar Omar yang dikutip Grid.ID dari FMT News.
Baca: Smartphonemu Tiba-tiba Lelet? Mungkin 3 Hal Ini Penyebabnya!
Baca: Namamu Berawalan Huruf A? Kenali Karaktermu!
Dari beberapa sumber, diperoleh keterangan bahwa pacar Santi Restauli Simbolon merupakan pria berkebangsaan Nepal yang bernama Sandip Gurung.
Kepala polisi ACP Anuar Omar, juga menceritakan kronologi penemuan jasad Santi Restauli Simbolon.
Bahwa bau busuk dari salah satu ruangan di rusun tersebut, tercium oleh teman satu kamar pacar korban yang juga orang Nepal.
Kemudian, 2 orang Nepal itu mendobrak pintu masuk ruangan di rusun tersebut.
Setelah didapat sumber bau busuk yang ternyata dari lemari pakaian di dalam kamar, pintu lemaripun didobrak.
Baca: Oleskan Madu di Area Penyakit Herpes, Ini yang Bakal Terjadi!
Baca: Pasangan Zodiak ini Paling Sering Bertengkar, Cek Yuk!
Di dalam lemari itu kemudian ditemukan jasad Santi Restauli Simbolon.
"Hasil awal dari tim forensik, menyebutkan nggak ada luka luar di tubuh korban," ungkap Kepala polisi ACP Anuar Omar.
Sementara 2 orang yang menemukan jasad TKW Indonesia yang bekerja di pabrik kawasan Bayan Lapas, diamankan demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Hasilnya diketahui Sandip Gurung yang jadi pacar korban, terakhir terlihat pada 9 Maret 2018 lalu.
"Sedangkan teman sekamar korban yang tinggal di lantai 17 di rusun yang sama, ungkapkan kalau terakhir melihat Santi Restauli Simbolon pada 10 Maret lalau," jelas Kepala polisi ACP Anuar Omar.(*)
