Kabar Gembira untuk Nelayan Tanjab Barat, Ada 60 Kapal Bantuan Kementerian Tahun Ini
"Informasinya akan lebih banyak kapal yang berukuran kecil. Sehingga akan memudahkan nelayan pesisir,"
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pada 2018, akan ada bantuan kapal untuk nelayan sebanyak 60 unit dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kapal itu untuk badan usaha milik nelayan Tanjung Jabung Barat.
"Pada tahun ini nelayan kita mendapatkan bantuan kapal sebanyak 60 unit," ungkap Zabur Rustam, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjab Barat, Jumat (9/3).
Dia mengatakan bahwa kapal bantuan untuk nelayan tersebut akan lebih banyak berukuran kecil, sehingga akan lebih banyak nelayan kecil yang bisa di bantu.
"Informasinya akan lebih banyak kapal yang berukuran kecil. Sehingga akan memudahkan nelayan pesisir," ujarnya.
Zabur mengatakan tahun lalu nelayan Kabupaten Tanjab Barat juga mendapatkan bantuan kapal. Jumlah kapal sebanyak 104 unit, mulai dari ukuran besar dan kecil.
"Tahun lalu ada 104 kapal bantuan untuk nelayan. Sebanyak 45 unit merupakan bantuan dari kementerian. Selebihnya berasal dari dana DAK," kata Zabur.
Selain kapal, pemerintah juga langsung memberikan alat tangkap yang diperlukan, sehingga nelayan yang mendapatkan bantuan bisa langsung melaut mencari ikan.
"Kapal ukuran besar ukuran 20 GT ada 5 unit. Dibawah 5 GT ada 40 unit. Lengkap dengan alat tangkapnya," ujar Zabur.
Baca: Pidato Jokowi Tentang SBY di Rapimnas Demokrat Bikin Tertawa, Ingat Ruhut Sitompul Ucapkan Ini?
Baca: Masih SD, Biaya Sekolah Anak Nia Ramadhani Capai Ratusan Juta Rupiah Untuk Satu Semester
Baca: Batanghari Kekurangan Bidan, Ini Strategi yang Dilakukan Dinas Kesehatan, Semoga Manjur
Penerima bantuan berasal dari koperasi dan kelompok usaha bersama. Nelayan yang dibantu tidak hanya dari wilayah Kecamatan Tungkal ilir. Dari kecamatan lain juga diberikan bantuan kapal. Seperti yang berasal dari Tungkal Ulu dan Kecamatan Betara.
Data jumlah nelayan di Tanjab Barat sendiri mencapai 3.000 kepala keluarga. Sedangkan kapal penangkap ikan yang dimiliki nelayan sekira 1.000 lebih. Kapal tersebut paling banyak di bawah 5 GT.
