Anaknya Tukang Bully di Sekolah, Sang Ayah Tak Tinggal Diam, Hukuman Ini Bikin Sang Anak Berubah
Cara mendidik anak tiap orangtua pun pasti berbeda-beda. Misalnya yang dilakukan Bryan Thornhill ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Mayoritas orangtua, pasti punya keinginan agar putra putrinya terdidik dan tumbuh dengan baik.
Namun sebenarnya, mendidik anak bukanlah perkara mudah.
Terkadang orangtua harus bersikap lembut, namun ada saatnya pula orangtua harus bersikap tegas.
Hal tersebut perlu dilakukan tak lain dan tak bukan demi kebaikan putra-putrinya sendiri.
Cara mendidik anak tiap orangtua pun pasti berbeda-beda.
Misalnya yang dilakukan Bryan Thornhill ini.
Ketika ia tahu bahwa sang anak ternyata tukang bully di sekolah, ia tak lantas membiarkannya begitu saja.
Kejadian bermula saat anaknya terpaksa harus diturunkan dari bus sekolah karena menggertak dan membuat takut anak-anak lain.
Sang ayah, yang sama sekali tak senang dengan perilaku anaknya yang masih berusia 10 tahun tersebut, lantas memberinya hukuman, yang mungkin tak terlupakan.
Setelah kejadian tersebut, Thornhill kemudian menyuruh putranya berlari ke sekolah sejauh satu mil, setiap harinya selama beberapa minggu.
Bahkan ketika hujan deras pun, Thornhill tetap menyuruh putranya lari ke sekolah saat hujan.
Menurutnya, ia hanya ingin memberikan putranya pelajaran, bahwa setiap kita melakukan hal buruk, selalu ada balasannya.
"Ajari anak-anakmu, jangan menjadi teman, jadilah orangtua. Hal itulah yang dibutuhkan anak-anak saat ini," tutur Thornhill, dilansir viralthread.com.
Lebih lanjut, ia menuturkan hukuman yang ia berikan ini berdampak langsung pada sikap putranya.
"Gurunya bahkan mengatakan bahwa anakku berubah dalam hal yang positif," ucap Bryan Thornhill.
Bagaimana menurut anda?
Apakah hukuman tersebut adil, ataukah sedikit berlebihan? (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)