Suka Percaya dengan Ramalan Bintang? Tahukah Kamu, Ramal Zodiak Dulunya Digunakan Untuk Usir Setan!
Mengacu pada penuturan sejarawan James H. Holden dalam bukunya yang berjudul A Historic of Horoscopic Astrology.
TRIBUNJAMBI.COM - Dulu, ramalan bintang digunakan untuk mengusir setan.
Psikolog H.J. Eysenck dan D.K.B. Nias mendefinisikan astrologi atau ramalan bintang sebagai studi yang berhubungan dengan keyakinan yang menyebut bahwa posisi planet-planet itu linier dengan waktu kelahiran, karakter orang, pengembangan, profesi, pernikahan, dan kehidupan pada umumnya.
Baca: Seperti ini Kronologis Meninggalnya Davide Astori yang Ditemukan di Kamar Hotel
Baca: Selamat pagi, yang Populer Semalam, Misteri Kematian Mantan Wakapolda sampai Kabar Tata Cahyani
Mengacu pada penuturan sejarawan James H. Holden dalam bukunya yang berjudul A Historic of Horoscopic Astrology.
Astrologi pertama kali ditemukan pada milenium kedua Sebelum Masehi oleh orang-orang Babilonia.
Praktisi-praktisi astrologi pada zaman itu, biasanya adalah orang-orang yang dianggap bijak oleh lingkungannya.
Selain untuk mengusir setan, astrologi digunakan sebagai sarana persembahan untuk dewa-dewa.
Saat ini, para penggemar astrologi menggunakan horoskop untuk mencari tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupan mereka ke depan; akankah mereka bertemu dengan belahan jiwa mereka?

Apakah teman-teman mereka termasuk orang-orang yang bisa dipegang janjinya? Sampai, apakah mereka harus membeli iPhone baru?; Dan lain sebagainya, dan lain sebagainya.
Selain itu, siapa pun dapat dengan mudah membaca horoskop, apakah itu secara online, mencari di majalah-majalah atau koran.
Coba saja ketik kalimat “laporan astrologi gratis” di mesin pencari Google, akan muncul 700 ribu laman yang membahas tentang itu.
Meski demikian, ada fakta lain bahwa komunitas-komunitas ilmiah perlahan-perlahan mulai menjauhi astrologi.
Baca: Siap-siap CPNS 2018, Ini 3 Formasi Paling Banyak Dicari dari 200 Ribu Kuota
Baca: Tetangga Ungkap Perangai Pembantu yang Membunuh Majikannya Karena Dipecat
“Astrologi gagal pertama dan terutama karena tidak dapat diuji. Anda tidak dapat membuktikan bahwa ia bekerja, atau tidak bekerja,” ujar Dr. Gad Saad, profesor pemasaran di Concordia University cum pakar ilmu perilaku evolusioner, kepada Mashable.
“Ini seperti mengatakan, ini takdir Anda. Bagaimana kita bisa memanipulasi konsep takdir?” lanjut Saad, bertanya.
Astrologi modern sangat tergantung pada sesuatu yang disebut dengan Barnum Effect.
Baca:
Baca: Piala Oscar 2018, Inilah Nominasi Lengkapnya
Baca: Davide Astori Tewas di Kamar Hotel, Sebelum Meninggal Mimpi Berseragam Merah Hitam
Baca: Kapten Fiorentina Davide Astori Meninggal Dunia, Seluruh Pertandingan Serie A Dibatalkan
Efek Barnum adalah sebuah manipulasi psikologis di mana variabel yang sebenarnya berlaku untuk semua orang dan kondisi diperlihatkan seolah berlaku khusus pada pribadi atau kondisi tertentu.
Tentu saja ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi dulu, bahwa ramalan bintang digunakan untuk mengusir setan. (*)