FOTO: Program Bina Lingkungan Ala Bandara Sultan Thaha Jambi Diapresiasi Gubernur

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Angkasa Pura II Jambi melakukan Program bina lingkungan Bandara Sulthan Thaha dengan peresmian bantuan monumental dan penyerahan kaki palsu di MI Al Hidayah Talang Bakung.

Peresmian dihadiri oleh Gubernur Jambi, Pjs Walikota, Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Ketua DPRD Kota Jambi, Unsur Forkopimda, Ketua Yayasan.

Bagi Angkasa Pura, satu di antara banyak cara untuk memakmurkan masyarakat melalui program CSR.

Sebagai bentuk partisipasi kepada masyarakat, Angkasa Pura II memberikan sejumlah bantuan baik bangunan maupun kemanusiaan.

"Bagaimana kehadiran mereka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi," kata M. Fauzi.

Dia mengharapkan, ke depannya tidak hanya Angkasa Pura II, tetapi juga investor lain berperan serta mendukung pembangunan.

Pada kesempatan tersebut sebanyak 29 buah lapak PKL di kawasan Taman Rimba Zoo, dua halte bus, tiga ruang kelas MI Al Hidayah dan penyerahan kaki palsu diserahkan.

Ruang kelas tersebut senilai Rp 516 juta, lapak PKL Rp 192 juta, halte bus Rp 82 juta.

Hal itu merupakan kewajiban dan bentuk tanggung jawab untuk melaksanakan tanggung jawab sosial di lingkungan bandara.

Juga merupakan bentuk komitmen bermasyarakat untuk meningkatkan kepedulian dalam bentuk kemitraan.

"Mudah-mudahan bangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat," sebut Andra Y Agussalam, Direktur keuangan AP II.

Pada kesempatan tersebut dia menyampaikan perkembangan penumpang. Pada tahun 2015 sebanyak 1,1 juta penumpang dan 6 ton kargo.

Mengalami peningkatan tahun 2017 1,7 juta penumpang 9,1 ton kargo.

Kerjasama dengan Yayasan Kick Andy, pengadaan kaki palsu untuk penyandang disabilitas ditargetkan minimal 400 kaki palsu.

"Berharap memberikan rasa nyaman dan kemudahan dalam beraktivitas," harap Andra.

Zumi Zola, Gubernur Jambi yang mewakili masyarakat Jambi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang disebutnya sangat besar dan luar biasa.

Zola juga menyebutkan, pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan APBD atau APBN, oleh karena itu peran serta pihak swasta sangat penting.

Peran serta mereka melalui program CSR baik bangunan, kemanusiaan, mendukung perekonomian masyarakat.

Zola berpesan kepada pemkot, camat, dan PKL dapat memanfaatkan aset yang telah disumbangkan dengan sebaik-baiknya.

Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat sangat terbantu dan dapat mendorong perekonomian masyarakat.

Abdullah Sani, selaku ketua yayasan juga mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada AP II.

"Semoga menambah semangat peserta didik untuk belajar," sebut Sani.

Bantuan tersebut semoga bermanfaat, sebab selama ini ruangan sangat kami butuhkan karena ruangan masih terbatas, ujarnya. (Cda)