Lebih Memilih Full Day School
Berapa banyak orang yang berilmu luas, bertitel akademik namun ia terjerembab dalam kasus korupsi karena mereka
Mom, meletakan akhlak di atas ilmu menjadi tanggungjawab kita semua. Sebagai anak kepada orang tua, murid kepada guru juga sebagai orang yang lebih muda kepada yang lebih tua.
Berapa banyak orang yang berilmu luas, bertitel akademik namun ia terjerembab dalam kasus korupsi karena mereka memiliki ilmu namun tidak dengan akhlak.
Pendidikan akhlak tentunya dimulai sejak dari rumah. Indah Trisna Juwita membagikan pengalamannya dalam mendidik anaknya Dhifa Alruli Mareayso (15) dan Aufa Dlorif Mareayso (11).
Ia menceritakan dalam pendidikan anaknya ia lebih mengutamakan akhlak.
“Pernah waktu itu kenaikan kelas, anak saya bilang takut karena rangkingnya turun. Tapi saat itu saya bilang yang utama bukan nilai tapi akhlak,” ujarnya.
Menurutnya menjadi juara itu adalah bonus dari sikap rajin. Terbukti anak pertamanya akan mengikuti kompetisi pidato bahasa Inggris dan yang kedua jadi yang terbaik dalam matematika.
“Jadi anak soleh itu yang penting dan ditekankan, karena percuma mendidik anak nanti besarnya durhaka. Karena kita tidak selamanya di dunia,” ungkapnya.
Menurutnya tahap-tahap rawan perkembangan anak itu terjadi saat SMP. Untuk itu ia memilih pendidikan anaknya di pesantren atau sekolah yang fullday.
