Warga Jaluko Kecewa dengan Anggota Dewan karena Tak Pernah Ikut Musrenbang
”Kami, warga Jaluko ini merasa disepelekan oleh dewan. Karena setiap kali Musrembang tak pernah hadir"
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Warga Jambi Luar Kota (Jaluko) kecewa dengan DPRD. Itu karena anggota dewan daerah pemilihan Jaluko tidak pernah menghadiri musrenbang tingkat Kecamatan Jaluko yang setiap tahun dilaksanakan.
Hal itu menimbulkan kekecewaan kepala desa yang hadir kemarin.
”Kami, warga Jaluko ini merasa disepelekan oleh dewan. Karena setiap kali Musrembang tak pernah hadir. Apa dewan tidak perlu pembangunan di Jaluko ini,” tutur Rasid, Kepala Desa Pematang Jering, Rabu (21/2)
Menurut Rasid, Dewan memang memiliki masa reses ke dapil masing-masing. Namun ketika reses biasanya dewan hanya akan membangun wilayah yang menjadi tempat suara mereka.
”Mereka hanya membangun wilayah yang suaranya banyak. Sedangkan yang suaranya sedikit kecil sekali kemungkinan untuk dibangun,” kata Rasid.
Rasid menjelaskan jalan di Desa Pematang Jering yang dia pimpin, sudah 10 tahun tidak pernah diaspal. ”Desa saya itu merupakan penghasil ikan. Setiap hari puluhan ton ikan diangkut di jalan itu. Tapi sudah 10 tahun tidak pernah diaspal,” ujar Rasid.
Tak hanya kepada anggota dewan saja, kades yang hadir dalam Musrenbang kemarin itu juga merasa kecewa dengan Kepala SKDP di Kabupaten Muarojambi. Yang mana setiap kali Musrembang khusunya di Jaluko tidak pernah dihadiri Kepala SKPD-nya.
”Setiap Musrembang hanya perwakilan kepala SKPD yang hadir. Saya pertanyakan apakah perwakilan SKPD ini bisa mengambil keputusan? kan tidak. Kami kecewa dengan SKPD,” ujar Rasid.
Lebih lanjut Rasid mengatakan, Musrembang tahun lalu tidak diketahui sejauh mana usulan warga yang sudah disampaikan.
”Musrenbang ini hanya seremonial saja. Karena usulan kami tahun lalu tidak tahu ditindak lanjut atau tidak. Karena setiap kali Musrembang kepala SKPD tidak hadir,” jelas Rasid.
Lantaran sudah kesal kepala SKPD tak pernah hadir Rasid mengaku bisa memindahkan pelaksanan Musrembang ke tempat lebih nyaman. ”Dewan dan SKPD mau di hotel tidak masalah kami bisa patungan. Asalkan mereka mau hadir di Musrembang,” ujar Rasid.
”Musrembang ini tidak lengkap karena tidak dihadiri kepala SKDP dan dewan. Siapa yang bisa menjamin bisa terakomodir,” jelas Sulaini Kades Senaung.
Seketaris Bapeda Muarojambi Afrizal menanggapi keluhan kades mengatakan jika pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan ke SKPD dan dewan Muarojambi.
“Kami sudah kirim surat pemberitahuan. Jika mereka tidak datang tidak bisa di paksa,” sebut Afarizal.
Senada dengan Afrizal, Camat Jaluko, Candra Budi Rosa, juga mengaku sudah menghubungi anggota dewan.
”Kita sudah kasih tahu. Dan kita tidak bisa memaksa dewan datang,” sebutnya.
Musrenbang tetap berlangsung namun dengan suasana yang tak lagi nyaman.