Video - Untuk Menguji Kekuatan Iman, Mahatma Gandhi Tidur Seranjang dengan Keponakan Wanitanya

Mahatma Gandhi dikabarkan kerap tidur seranjang dengan keponakan perempuannya yang remaja untuk menguji

Editor: Suci Rahayu PK

TRIBUNJAMBI.COM - Mahatma Gandhi dikabarkan kerap tidur seranjang dengan keponakan perempuannya yang remaja untuk menguji kemampuannya dalam menahan dorongan seksual.

Mereka adalah keponakan Gandhi, Abha dan Manu.

Kala itu keduanya baru berumur 17 dan 18 tahun,

Pada malam hari mereka sering tidur seranjang dengan Gandhi tanpa mengenakan busana.

Tes ini dinamakan Brahmacharya yang oleh Gandhi dianggap sebagai tugas moralnya.

Praktik ini untuk memastikan apakah dia dapat menahan hasratnya atau tidak.

Gandhi mengontekstualisasikan, mendiskusikan, dan membenarkan praktik ini dari segi moralitas ataupun spiritualitas sebagai langkah menuju Tuhan.

Eksperimen ini sudah bukan rahasia lagi dan Gandhi sering tidak berhasil dalam tes ini.

Baca: Penasehat Hukum Erwan Malik Sebut Kliennya Didesak Pimpinan Dewan

Dilansir pada Madrascourier.com, empat dekade setelah kematian Manu, catatan hariannya menunjukkan fakta menakjubkan.

"Dia (Gandhi) memeluk dan menepuk saya sangat lama dan memuji saya karena tidak berbuat dosa meski telah tidur dengannya," begitu tulisnya tertanggal 21 Desember 1946.

Hal ini dianggap bertentangan dengan ceramah Gandhi sendiri yang semua pengikutnya untuk mematuhi peraturan kesucian.

Gandhi mengajarkan mandi air dingin untuk menekan gairah seksual orang lain.

Sementara peraturan itu nampaknya tidak berlaku bagi dirinya sendiri.

Baca: Sentuhan di Tiga Titik Ini Bikin Gairah Wanita Meletup-letup, Nomor 3 Rangsangannya Paling Dahsyat

Baca: Mess Jambi di Jakarta Butuh Perhatian, Cat Kamar Mengelupas Hingga Pewangi Kosong

Tidak hanya tidur, dia juga menyuruh wanita untuk memijat dan memandikan seluruh bagian tubuhnya tanpa terkecuali.

Praktik ini dianggap aneh karena Gandhi sendiri telah bersumpah untuk tidak berhubungan seks dengan istrinya.

Sekarang praktik Brahmacharya ini telah dilarang dan dianggap ilegal di India.

Lebih lanjut, pelaku yang mempraktikkan Brahmacharya juga akan mendapat ancaman penjara atas tindak kejahatan seksual terhadap perempuan di bawah umur. (TRIBUN-VIDEO.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved