Tak Cuma Manusia, Bayi Monyet Juga Bisa Mal Nutrisi, Penyebabnya
Bayi orangutan ini mengalami mal nutrisi sehingga perlu perawatan. Fasilitas yang kami miliki di sini tidak selengkap di BOSF,
TRIBUNJAMBI.COM, TENGGARONG - Individu bayi orangutan berjenis kelamin betina diserahkan warga Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur sepada Yasser, anggota Saka Wanabhakti pukul 19.00 tadi malam.
Bayi orangutan bernama Moa itu langsung diserahkan ke Seksi Wilayah II BKSDA Kukar di Tenggarong.
Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Kukar Tarsisius Krisdiyanto segera menyerahkan bayi orangutan itu kepada Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja, Senin (19/2/2018) siang.
Baca: Video - Verrel Cium Natasha Wilona Ditonton 27 Juta Orang, Ini Pengakuan Natasha
Bayi orangutan ini mengalami mal nutrisi sehingga perlu perawatan. Fasilitas yang kami miliki di sini tidak selengkap di BOSF, maka itu bayi orangutan ini kami serahkan ke BOSF Samboja hari ini," kata Krisdiyanto.
Bayi orangutan ini ditemukan di kebun masyarakat. Lalu, bayi orangutan dirawatnya.
"Bayi orangutan ini menolak diberi minum susu, karena warga yang merawatnya sering memberinya minum teh," ujarnya.
Baca: Kronologi Aksi Damai Berujung Saling Dorong Antara Mahasiswa Unja dan Petugas Keamanan
Sedangkan drh Yayan dari BOSF Samboja mengatakan bayi orangutan ini terbilang sangat aktif, namun dilihat dari kondisi fisiknya mengalami mal nutrisi.
"Kalau ditanya umurnya, kami perkirakan sekitar 1-2 tahun. Ini bisa dilihat dari struktur giginya. Meskipun menurut warga yang menemukan bayi orangutan ini, Moa berusia sekitar 2 bulan," ujar Yayan. Bayi orangutan ini akan dilepasliarkan di hutan ketika usianya menginjak remaja atau 7-9 tahun. (Tribunkaltim.co/ Rahmad Taufik)