PDAM Batanghari Pakai Billing System Berbasis Andorid, Oknum Nakal Tak Bekutik

Dengan menggunakan sistem tersebut kejadian yang kerap terjadi di masyarakat dapat teratasi dan lebih efektif.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
zoom-inlihat foto PDAM Batanghari Pakai Billing System Berbasis Andorid, Oknum Nakal Tak Bekutik
net/tribun jambi
Meteran PDAM.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Untuk menghindari dan mengurangi terjadinya kecurangan dalam pengecekan beban pemakaian air melalui ampere, PDAM Batanghari memberlakukan sistem billing system.

Itu terkait banyaknya laporan dan keluhan pelanggan dalam beban pembayaran ampere air PDAM yang tidak sesuai beban pemakaian keseharian pelanggan.

Menyikapi hal tersebut, PDAM membuat sebuah terobosan melalui aplikasi berbasis android untuk pengecekan ampere.

"Jadi dalam pengecekan ampere nanti tidak lagi dicatat secara manual seperti biasanya, melainkan menggunakan android melalui billing system tadi," ujar Dirud PDAM Batanghari, Abubakar Sidik.

Dengan menggunakan sistem tersebut kejadian yang kerap terjadi di masyarakat dapat teratasi dan lebih efektif. Semisal beberapa oknum petugas nakal yang masih menggunakan pencatatan amper tidak akurat dengan adanya sistem tadi dapat teratasi.

"Dengan sistem tersebut, para petugas lapangan kita yang mengecek ampere pelanggan tadi, tidak lagi menggunakan tulis melainkan android yang langsung terhubung ke kantor PDAM," jelasnya.

Abubakar mengatakan untuk layanan billing system berbasis andorid tersebut saat ini masih dalam tahap percobaan. Dan dari delapan kecamatan dikabupaten batanghari baru dikecamatan Muara Bulian yang sudah menggunakan sistem tersebut..

BACA Sadap Percakapan Zumi Zola saat OTT, Pengacara Komunikasi dengan Sherrin Tharia

Menurutnya, tujuh kecamatan lain yang belum memakai sistem tersebut saat ini masih keterkendala oleh signal sehingga untuk saat ini masih belum bisa dilakukan. Namun dirinya akan tetap mengoptimalkan dalam pencatatan amper secara manual.

"Nanti dalam pelaksanaannya stiap kecamatan memiliki dua unit pelayanan PDAM dan akan diberikan satu android, dengan sistem secara bergilir. Jadi bukan di pegang secara pribadi," bebernya

Selain itu, dikatakannya pula untuk pembayaran PDAM sendiri melalui sistem rekening, dapat melalaui ATM atau bank 9 dan pos. Untuk bang hanya bisa dilakukan di luar bank konvensional.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved