KEBAKARAN DI LORONG SISWA
Seragam Sekolah dan Celengan May Terbakar, Om, Hanya Tersisa Baju di Badan
Janda beranak dua itu hanya bersandar lemas di dinding rumah Fatmawati, sementara anaknya memandang puing-puing
Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - "Celengan May terbakar jugo yo, mak," ujar seorang bocah yang masih berseragam itu saat datang.
Bocah laki-laki yang masih berpakaian seragam sekolah kepada Itin Sismawarni (59). Janda beranak dua itu hanya bersandar lemas di dinding rumah Fatmawati, si pemilik rumah yang dikontraknya.
"Kau ngapo nangis tadi, nak," tanya Itin, seraya mengusap kepala anaknya.
Rumah kontrakannya terbakar. Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Pakaiannya cuma tinggal yang dipakai di badan. Begitu juga dengan pakaian dan buku sekolah anaknya, tidak bisa diselamatkan. Itin yang sehari-hari mengumpulkan barang bekas, saat kejadian, ia sedang berada di rumah pemilik kontrakannya.

"Saya lagi bantu-bantu di sini. Karena habis ada hajatan. Tahu-tahu rumah terbakar bilang. Api sudah besar. Habis semua. Termasuk celengan anak saya sekitar Rp 500 ribuan, juga terbakar," kata Itin, yang tinggal berdua bersama anaknya May Afrialdi, yang masih kelas II sekolah dasar. Sedangkan kakaknya ikut dan tinggal bersama neneknya.
BACA Itin Terduduk Lemas di Samping Rumah, yang Dialaminya Sungguh Menyedihkan
May yang dari tadi berdiri di samping ibunya, lalu melepaskan seragam sekolahnya. Tas yang ia sandang dilepas, dan sepatunya dibuka.
"Sepeda May, jugo terbakar yo mak," tanya May, kepada ibunya.
Rabu (7/2) pagi satu unit rumah semi permanen milik Fatmawati, di Jalan Pangeran Hidayat, Lorong Siswa RT 6 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, ludes terbakar. Api yang diduga dari arus pendek tersebut, mulai diketahui sekitar pukul 10.00 WIB.

Itin Sismawarni (59), yang mengontrak rumah berdinding papan milik Fatmawati, saat kejadian sedang tidak ada ditempat.
BACA Wings Air Mendarat Perdana di Bandara Muara Bungo Siang Ini
"Anak lagi sekolah. Saya lagi dirumah ibu Fat. Tahu-tahu api sudah besar. Habis semua dak ada yang bisa diselamatkan," sebut Itin, janda beranak dua yang terduduk lemas di samping rumah Fatmawati, yang berada di depan rumahnya.

Sementara itu Andes, anak pemilik rumah mengatakan, ia baru sadar saat melihat ada tetangganya yang berlari panik.
"Pas saya lihat dan tanya baru tahu kalau kebakaran," sebut Andes.
BACA Bila Bertemu Julianto Tio, Adik Ahok: Kenapa Sih Saudara Begitu Tega?