Satu Menit 4 Pengendara Terobos "Lampu Merah" di Simpang Museum Perjuangan Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga kota Jambi belum sepenuhnya tertib berlalu lintas. Hasil pentauan di lapangan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga kota Jambi belum sepenuhnya tertib berlalu lintas. Hasil pentauan di lapangan masih banyak pengendara yang mengabaikan rambu-rambu lalu lintas seperti traffic light, ruang henti khusus (RHK) sepeda motor, dan tidak pakai helm.
Pantauan Rabu (31/1) di beberapa titik traffic light (lampu pengatur lalu lintas) masih terdapat pengendara yang melanggar. Pelanggaran yang dilakukan pengendara tersebut mulai dari menerobos lampu merah, tidak pakai helm hingga tidak tertib RHK.
"Pakai helm dan tidak melanggar traffic light kalau ada polisi saja," ungkap seorang pengendara, Rabu (31/1) sore.
Selama lebih kurang 15 menit pemantauan di traffic light simpang Museum Perjuangan terdapat sedikitnya ada 60 pengendara sepeda motor menerobos "lampu merah", delapan mobil pribadi, dan tujuh pelanggaran dilakukan supir angkot.
Traffic light Simpang Mayang terdapat 35 pelanggaran dilakukan sepeda motor. Untuk mobil pribadi lima pelanggaran dan enam angkot. Pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara tersebut karena buru-buru dan tidak ada penjagaan oleh polisi. "Kami buru-buru makanya melanggar, " kata Budi.
Pengendara lainnya, Rian, mengatakan kalau di simpang tersebut tidak ada polisi dan merasa aman-aman saja abaikan lampu merah. Masing-masing pelanggar tersebut mengaku melanggar namun tetap utamakan kehati-hatian. (cda)