Gerhana Bulan Supermoon Blood dan Blue Ada 5 Jam Lebih, Saksikan Berbekal Pakai Ini
Tepat pada hari ini tanggal 31 Januari 2018 kita seluruh warga Indonesia bisa menyaksikan fenomena langka
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Wahyu Vitaarum
TRIBUNJAMBI.COM - Tepat pada hari ini tanggal 31 Januari 2018 kita seluruh warga Indonesia bisa menyaksikan fenomena langka yaitu gerhana matahari total.
Fenomena alam langka, yang hanya terjadi 152 tahun sekali ini siap-siap kamu akan meyaksikan tiga fenomena sekaligus: supermoon, bloodmoon, dan bluemoon.
Gerhana bulan total yang diperkirakan akan terjadi sekitar 5 jam 17 menit ini akan memanjakan mata kamu dengan pemandangan bulan bersinar terang.
Namun bagaimana cara kamu menyaksikan gerhana bulan total ini? Perlukah teleskop?
Seperti yang dilansir TribunTravel.com dari infoastronomy.org, sebenarnya untuk melihat gerhana bulan tak memerlukan peralatan khusus.
Namun, astronom dan astrofotografer profesional lebih merekomendasikan beberapa peralatan yang bisa kamu gunakan agar momen mengamati gerhana bulan lebih seru.
1. Binokuler atau teropong
Binokuler atau teropong adalah alat yang sangat berguna jika kamu tertarik untuk melihat fitur-fitur permukaan bulan, seperti kawah atau mare, selama gerhana terjadi.
Dengan teropong, kamu dapat dengan mudah melihat perubahan warna pada permukaan bulan saat bayangan Bumi bergerak melewatinya secara lebih mendetail.
Hal yang tak mungkin kamu saksikan jika kamu melihat dengan mata telanjang kan?
2. Teleskop
Untuk melihat gerhana matahari secara lebih jelas lagi, kamu bisa memilih teleskop.
Teleskop bisa sangat membantu jika kamu ingin melihat fitur-fitur permukaan Bulan secara mendetail dengan tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, untuk mendapatkan foto bulan saat terjadi gerhana, kamu bisa menghubungkan kamera DSLR ke teleskop, keren kan?
Happy traveling!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/gerhana-di-jambi_20160309_133400.jpg)