Empat Poin Penting dari Peristiwa Gerhana Bulan bagi Umat Muslim

Laporan wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ratusan warga berkumpul di masjid Nurul Ilmi, Kelurahan Pematang Sulur, Kota Jambi. Para warga tersebut berkumpul untuk menunaikan salat sunah gerhana, Rabu (31/1).

Pada kesempatan itu, Ustaz Komaruddin diminta sebagai imam. Untuk khutbah, disampaikan oleh Ustaz Muhammad Zayadi.

Dalam khutbahnya, Ustaz Zayadi menyampaikan bahwa gerhana merupakan bentuk kebesaran Allah.

"Maka untuk itu, mari kita manfaatkan momen berharga ini, untuk menyadarkan kita semua bahwa, apa pun yang terjadi di muka bumi ini adalah dengan izin dan kehendak Allah," paparnya.

Baca: Melinda Ngaku Bayar Rp 13 Juta Untuk Aborsi, Lima Terdakwa Saling Bantah.

Selain itu, dia juga menyampaikan beberapa sunah ketika terjadi gerhana bulan. Di antaranya, sedekah, salat gerhana, dan memperbanyak doa.

Lebih lanjut, Zayadi menyampaikan empat poin penting dalam khutbahnya.

"Pertama, wajib bagi kita meyakini dan mengimani bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi di muka bumi ini, kecuali atas kehendak Allah," katanya.

Selain itu, dia juga mengajak jemaah untuk senantiasa merasakan kehadiran Allah dalam hidup.

"Kedua, kita harus merasakan kehadiran Allah dalam hidup kita," lanjutnya.

Dalam penjelasannya, dia mengutip surah Yaasiin ayat 65.

Lebih lanjut, Zayadi mengajak jemaah untuk bersyukur.

Baca: Hanya 75 Ormas Terdaftar di Kesbagpol Merangin

Baca: Teman Band Hibur Pengunjung Tribun Property Expo 2018 di Jamtos

"Harus kita sadari, betapa banyak nikmat Allah yang Dia berikan meski tak pernah kita minta," katanya. "Sesungguhnya apa yang Allah berikan jauh lebih banyak dari apa yang kita minta," lanjutnya.

Terakhir, ustaz tersebut menyampaikan pentingnya kembali meluruskan niat.

Seorang jemaah menyampaikan, dirinya lebih tertarik ke masjid dulu.

"Ikut salat dulu. Nanti kalau sudah selesai, baru lihat gerhananya," katanya.