Posting Sikap Seorang Gadis yang Dinilai Tak Tahu Terima Kasih. Cuitan Warganet Ini Jadi Sorotan
Perkara ikhlas atau tak ikhlas, pengalaman warganet berikut ini bisa menjadi pembelajaran. Namanya Alexander Thian dan ia mengisahkan
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Perkara ikhlas atau tak ikhlas, pengalaman warganet berikut ini bisa menjadi pembelajaran.
Namanya Alexander Thian dan ia mengisahkan kejadian yang tak mengenakannya ketika mengunjungi gerai kopi Starbucks.
Saat itu, dia hendak berjalan keluar dari Starbucks dan secara kebetulan, ia melihat seorang gadis akan masuk.
Alexander pun menahan pintu agar gadis itu dapat masuk ke dalam.
Baca: Bahagia Diadopsi, Perlakuan Wanita Ini Malah Membuat Anak Angkatnya Kelaparan dan Meninggal
Namun, gadis ini tak mengeluarkan sepatah kata pun ucapan terima kasih yang pada akhirnya membuat Alexander merasa 'jengkel'.
"Eh bocahnya nyelonong aje ngelirik pun nggak. gue teriakin aja, MAKASIH YA, MBAK," tulis Alexander Thian lewat akun Twitter @aMrazing, Minggu (27/1/2018).
Cuitan tersebut menjadi perdebatan di media sosial.
Yang disorot justru sebaliknya. Sikap Alexander dianggap seperti tak ikhlas dalam menolong.
"Kalo gak ikhlas nolong ya gak usah nolong koh daripada akhirnya nyinyir, ilang amal baiknya hahaha," tulis @veelanisa.
Menurut Alexander, kejadian ini bukan semata tentang ikhlas atau pamrih.
Ia menilainya sebagai persoalan etika dan sopan santun.
Baca: Dikabarkan Bakal Dicaplok BCA, Ini Komentar Resmi Bank Ganesha
Baca: Permendag No. 28/2017 Diterbitkan, Eksportir Batubara Cemas akan Ganggu Ekspor
Pengguna lainnya mencoba berbaik sangka dan menduga si gadis tersebut memiliki keterbatasan yang menghalanginya mengucapkan terima kasih.
"Nambahin gua takutnya mbak (bocah) tadi Tuna Rungu (emoji) I always try to think 'khusnudzon' for all," tulis @yonpurba.
Jika memang gadis itu diduga tuna rungu, pengguna lainnya mengatakan tuna rungu pun seharusnya dapat memberikan gestur tubuhnya.
"Senyum dan anggukan kepala itu udh menunjukkan terima kasih (emoji)," tulis @pretty_firstayu.
Sebagai pembanding, seorang pengguna lain, Kokok Dirgantoro, memberi contoh kasus ketika berpapasan dengan bule.
Ia pernah menahan pintu beberapa kali untuk memberi jalan masuk kepada anak bule.
Sepengalamannya, setiap kali ia membukakan, ia selalu menerima ucapan terima kasih dari si anak dan orangtuanya.
"Kalo orang kita sendiri kadang gak ngucapin apa-apa. Mungkin tampangku dianggap pas utk pembuka pintu," tulis @kokokdirgantoro.
Contoh serupa juga dialami pengguna lainnya ketika bertemu keluarga dari Timur Tengah.
"Pernah ada sekeluarga orang Timur Tengah mau naik lift. Saya menunggu bareng mereka. Pas lift datang, sudah penuh. Tinggal saya, si bapak dan anaknya belum masuk. Karena mereka sekeluarga, saya tawarkan Bapak itu untuk masuk, terus dia jawab. "No, u come first" akhirnya si Bapak naik lift berikutnya," tulis @Zulmye.
Baca: IHSG Cetak Rekor Lagi, Sektor Tambang Masih jadi Pendorong Bursa. Menguat 20 Poin
Baca: Bentuk Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Provinsi Jambi, 5 Nama Disepakati Sebagai Pengurus Inti
Baca: Menikah Muda, Penyanyi Cantik Ini Siap Segera Gendong Anak
Akun @lickeah menganggap kejadian yang dialami Alexander tadi sebagai bukti bahwa Indonesia mengalami krisis 'terima kasih'.
Meski begitu, bagi sebagaian warganet, ketika membantu seseorang, mereka mengatakan tak pernah, bahkan tak mengingat kapan terakhir kali direspon oleh ucapan terima kasih.
Bagi yang lainnya, ucapan terima kasih memang perlu disampaikan meski bukan kewajiban.
"Jangan lupa, "maaf" dan "tolong" juga," tulis @dhietyakartika.
"Buset netizen, chill dude, ribut mele. Kl gw malah lupa kpn terakhir kali direspon org yg gw bantu buka/nahan pintu minimart/lift. Gw setuju a little smile would be nice, tp gw pun setuju ga perlu expect dpt respon, bukan ap2, hny untuk menjaga niat gw agar ga kapok berbuat baik," tulis @gilwiguna.
"haha sering terjadi koh. g cewe g cowo tiap ku tahanin pintu jarang bgt yg bilang makasih ato setidaknya senyum.
tapi aqu gpp. Berbuat baik emng kudu dimulai dari diri sendiri dulu (emoji)" tulis @manisaeka.
Baca: Bank Sentral Mulai Siapkan Pesaing Bitcoin, Teknologi Mata Uang Digital Mulai Diujicobakan
Baca: Tayang Perdana - Jaket Pemeran Utama Dilan 1990 Ini Bakal Jadi Tren Para Cowok
Baca: Bikin Baper Maksimal, Demi Istri Pria Ini Rela Jalan Kaki Sejauh 40 Km Ditengah Dinginnya Salju