SEAD Kumpulan Anak Muda yang Peduli Dengan Nasib Suku Anak Dalam
Di Jambi sudah banyak komunitas anak muda yang menyebarkan semangat positif untuk dunia pendidikan.
Penulis: Nurlailis | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di Jambi sudah banyak komunitas anak muda yang menyebarkan semangat positif untuk dunia pendidikan.
Satu diantaranya adalah sobat eksplorasi anak dalam (SEAD) Jambi yang sudah memulai kegiatannya sejak 23 Maret 2017.
Kegiatan rutin yang mereka lakukan adalah pembinaan.
Ada 4 lokasi yaitu desa skaladi kecamatan mestong, desa koto boyo kecamatan batin 24, desa pompa air Kecamatan Bajubang dan Desa Muara Medak Bayung Lencir.
Wakil ketua, Putri, menceritakan pada awalnya para penggagas SEAD merasa miris dengan keadaan suku anak dalam (SAD) yang berada diambang peradaban.
Mereka yang tetap mempertahankan peradaban mereka sementara diluaran masyarakat menghadapi yang namanya moderenisasi.

Bahkan dari data yang didapat mereka sering mengalami penipuan, hutan mereka diambil, mereka menandatangani hal yang tidak mereka mengerti.
Hal itu berimbas buruk pada SAD contohnya sekarang mereka keluar hutan dan mengemis.

“Masyarakat awam mengetahui SAD itu orang-orang yang belum pakai baju, orang yang terbelakang, namun kalau kita ke lapangan SAD itu banyak macemnya. Yang jadi wilayah pembinaan SEAD di Koto boyo itu memang mereka belum menggunakan baju, sedangkan yang lainnya sudah jadi SAD yang transisi. Mereka belum bisa seperti masyarakat biasa namun sudah satu langkah lebih maju dari SAD pada umumnya,” ungkapnya.