Tim Labfor Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Gang Senggol, Ini Hasilnya
"Iya kita lakukan olah TKP foto foto sudah kita lakukan dan beberapa sample alat bukti sudah kita amankan,"
Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Setelah bencana kebakaran yang melanda Pasar Gang Senggol di Kota Sungai Penuh yang menghanguskan 150 ruko dan 190 lapak, Rabu (24/1), Tim Laboratorium Forensik Bareskrim melakukan olah TKP, Kamis (25/1).
Tim laboratorium forensik bareskrim Polri menyelidiki penyebab kebakaran
Ketua tim Labfor Bareskrim Polri, Kompol Admiral, mengatakan beberapa alat bukti telah diambil sampelnya dan membawanya ke Polda Sumsel untuk penelitian lebih lanjut.
"Iya kita lakukan olah TKP foto foto sudah kita lakukan dan beberapa sample alat bukti sudah kita amankan," katanya
Admiral menambahkan tim hanya menggumpulkan barang bukti di lapangan, untuk mengetahui hasilnya dibutuhkan waktu sekitar satu minggu ke depan.
Beberapa alat bukti yang diamankan Tim Labfor Bareskrim Polri berupa abu arang sisa kebakaran dan sisa kabel instalasi listrik yang sudah terbakar. "Semoga dengan barang bukti yang ada saat ini kita mendapatkan dan mengetahui penyebab kejadian ini," katanya
Sementara itu, kondisi terkini kebakaran yang terjadi di pasar gang senggol, Gang Babussalam Pasar Kota Sungai Penuh, hingga Kamis (25/1), asap masih mengepul.
Pantauan tribunjambi.com di lokasi kebakaran hingga pukul 10.00 WIB di beberapa toko yang terbakar asap masih tebal. Sedangkan personel dan armada damkar masih berada di lokasi melakukan pendinginan di ruko dan lapak yang terbakar.
Ratusan warga setempat termasuk korban kebajaran yang juga pemilik ruko dan lapak (pedagang kaki lima) juga nampak berada di lokasi. Beberapa di antaranya ada yang masuk ruko melihat, hanya nampak pasrah dengan kondisi yang ada. Semua bangunan dan barang-barang sudah hangus terbaka, bahkan di antaranya rata dengan tanah.
"Iya mau bagaimana lagi. Tidak ada yang bisa diselamatkan," ungkap seorang pemilik toko, saat melihat kondisi tokonya yang sudah ludes terbakar di Gang Senggol Sungai Penuh.
Bantuan terus mengalir untuk korban bencana kebakaran di Sungai Penuh. Kalangan mahasiswa secara bersamaan menggalang dana di persimpangan jalan. Selain itu pengurus Besar Himpunan Keluraga Kerinci (PB HKK) Nasional turut prihatin dan berbela sungkawa atas Musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan ruko dan lapak pedagang,hingga menyebabkan pasangan suami istri meninggal dunia di Kota Sungaipenuh.
PB HKK Nasional melalui surat imbauan resmi yang ditujukan kepada pengurus HKK tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan di luar negeri, agar segera menghimpun bantuan demi meringankan beban korban bencana di Kota Sungai Penuh.
Porseda Risman yang saat ini menjabat Sekretaris Jenderal PB HKK Nasional, via whatsapp, mengatakan selain surat himbauan secara resmi PB HKK Nasional sendiri juga telah membuka rekening melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI),bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan berupa dana.
Rekening itu bernomor 7204-01-009259-53-0 atas nama Khairil Amri, yang juga Bendahara BP HKK Nasional. "Iya selain bantuan lansung kami juga membuka rekening dan bagi pihak pihak yang ingin membantu silahkan di salurkan bantuan nya ke rekening tersebut," katanya.