Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Naik di Kerinci, Kebanyakan karena Faktor Jalan dan Alam

Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) pada tahun 2017 di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengalami peningkatan

Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
Instagram
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) pada tahun 2017 di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016.

Hal itu tercatat pada tahun 2017 Laka Lantas yang terjadi dua daerah ini sebanyak sembilan kasus sementara pada tahun 2016 sebanyak delapan kasus saja.

Kasat Lantas Polres Kerinci Iptu Angga Luvyanto mengatakan jika Laka Lantas kebanyakan yang terjadi di kabupaten dan Kota Sungai Penuh Lebih didominasi oleh kecelakaan kendaraan roda dua.

Namun dirinya tidak menyebut secara rinci jumlah laka lantas kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

"Yang 2017 laka lantasnya kebanyakan dari roda dua, dari pada roda empat," ungkapnya belum lama ini.

Dirinya menambahkan untuk data pada awal tahun 2017 ini, pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya terkait Laka Lantas yang terjadi baik itu di Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungai Penuh.

"Untuk per Januari ini belum ada laporan yang kita terima terkait laka lantas," sampainya

Iptu Angga juga menyampaikan, kebanyakan faktor yang menyebabkan laka lantas yang terjadi di dua daerah tersebut adalah faktor jalan dan alam, dan dirinya menghimbau agar pengendara agar menaati peraturan yang ada.

"Kebanyakan kejadiannya akibat faktor jalan yang banyak rusak dan faktor alam."

Tidak hanya laka lantas mengalami kenaikan, akan tetapi angka tindakan penilangan tahun 2017 juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016.

"Di penilangan kita juga mengalami peningkatan, pada tahun 2016 penilangan sebanyak 2.229 sedangkan 2017 ini sebanyak 3.975," jelasnya

Kini pihaknya akan gencar lakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di masyarakat dan di sekolah-sekolah, dan bukan hanya itu saja pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk sadar akan tertib berlalu lintas.

"Untuk menekan akan kecelakaan kita akan turun ke tengah masyarakat dan sekolah-sekolah, tujuannya supaya pengendara sadar akan tertib berlalu lintas," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved