Ini Foto-foto Briptu Achmad Ridho, Penembak Fernando Wowor Ajudannya Prabowo

Saat ini Briptu Achmad Ridho, terduga penembak kader Partai Gerindra sekaligus pengawal Prabowo Subianto, Fernando Wowor masih dirawat di RS Polri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase
Briptu AR 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini Briptu Achmad Ridho, terduga penembak kader Partai Gerindra sekaligus pengawal Prabowo Subianto, Fernando Wowor masih dirawat di RS Polri, Kramat JatI, Minggu 21 Januari 2018

Kabid Hukum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Bagus Purnomo mengkonfirmasikan Ridho masih dalam perawatan usai terluka dipukuli warga.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan bahwa pernah menjadi ajudan Irjen Murad Ismail.

Baca: Heboh Video Gading Marten Gituan Sama Cewek Cantik, Lagi Mbah Mijan Berkomentar

Baca: Pengembang Pasar Angsoduo Minta Waktu 6 Bulan, Ini Penjelasan Pihak PT EBN

Ridho menjadi ajudan Murad saat masih menjabat komandan Korps Brimob Polri.

"Dulu iya, ajudan. Saya tidak tahu sekarang," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Setyo menegaskan bahwa penembakan itu tidak ada kaitannya dengan institusi ataupun motif politik.

Sebab, saat ini Murad tengah mencalonkan diri sebagai calon gubernur Maluku.

"Tidak ada kaitan apa pun, saling tidak tahu juga. Murni kejadian biasa," kata Setyo.

Eksis di media sosial

Briptu Achmad Ridho tampak aktif bermedia sosial.

Di akun instagramnya ia kerap memposting foto-foto aktivitas baik saat berninas amaupun di luar dinas.

Tak jarang juga ia memposting foto-fotonya memainkan senjata api.

Berikut foto-foto  Briptu Achmad Ridho:

Briptu Achmad Ridho
Briptu Achmad Ridho ()
Briptu Achmad Ridho
Briptu Achmad Ridho ()
Briptu Achmad Ridho
Briptu Achmad Ridho ()

13 Klarifikasi Gerindra

13. Fernando adalah satu dari sekian pejuang Partai Gerindra yang telah gugur. Mari kita jaga semangat perjuangan Nando yang rela menghabiskan masa mudanya untuk mewujudkan cita-cita mulia partai dan berbakti kepada Bangsa, demi tegaknya Indonesia Raya.

 
12. Tetap satu komando. Jangan sampai peristiwa duka ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin merusak nama besar partai dan berupaya mengadu domba partai dengan institusi tertentu.

11. Kami menghimbau kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra di manapun berada, agar dapat menahan diri, jangan mudah terprovokasi dan tetap solid menjaga barisan.

10. Jadi kalau ada oknum anggota Brimob yang menembak orang sampai meninggal dunia hanya karena cekcok soal parkir, dan belakangan diketahui sering pamer senjata api di sosial media, berarti ada yang salah dengan psikologinya. Polri harus berani melakukan evaluasi terkait hal ini

9. Menjadi polisi butuh seleksi. Polisi yang menjadi Brimob butuh seleksi. Brimob yang dipersenjatai juga butuh seleksi.

8. Tindakan menghilangkan nyawa orang adalah pelanggaran hukum berat yang tidak bisa dibenarkan. Terlebih, pelaku menggunakan perlengkapan alat dinas saat di luar jam tugas.

7. Partai Gerindra akan turut serta membantu mengadvokasi dan mengungkap persoalan ini hingga jelas dan tuntas.

6. Meski pelaku penembakan adalah oknum anggota Polri, Kami percaya dan mendukung penuh aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini secara profesional, netral, adil, jujur dan transparan. @DivHumasPolri

5. Mari kita berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, semoga Alm. Nando diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

4. Kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra untuk melepas kepergian Nando dengan doa, tabah dan tegar. Apa yang terjadi sudah suratan takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
 
3. Pihak keluarga sudah ikhlas dan mengamanatkan kepada partai agar terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan pelaku dapat diganjar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. @DivHumasPolri

2. Keluarga besar Partai Gerindra sangat berduka, kehilangan dan terpukul mendengar kabar kepergian Nando. Dia adalah seorang adik dan kader yang baik, cerdas, religius dan memiliki loyalitas serta solidaritas tinggi, baik dalam berteman maupun dalam berpartai.

1. Menyikapi kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota Brimob kepada salah satu keluarga kami bernama Fernando Wowor, ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan sampaikan.

Pemain Mobile Legends

Fernando harus tewas meregang nyawa pada usia muda.

Kepegiannya tak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, namun juga sahabatnya pada Partai Gerindra.

Lalu siapakah sebenarnya sosok Fernando ini?

Inilah 5 hal menarik sebagaimana dikutip dari TribunStyle.com:

1. Pemain Mobile Legends

Semasa hidup, pria asal Tomohon, Sulawesi Utara ini ternyata juga suka memainkan game MOBA Mobile Legends.

Mengingat permainan ini memang sedang digemari oleh orang-orang muda zaman sekarang.

Hal itu bisa terlihat jelas dari beberapa postingan Facebooknya.

Terlihat Fernando sering mengunggah beberapa hasil pertandingan Mobile Legends miliknya.

2. Penyuka Anjing

Selain suka bermain game Mobile Legends, rupanya Fernando juga termasuk penyuka anjing.

Pada beberapa posting-an terakhirnya pada media sosial, terlihat dirinya membagikan beberapa video dan foto anjing.

Namun, belum diketahui apakah Fernando mempunyai peliharaan anjing atau tidak.

3. Pendaki Gunung

Walau tergolong gamer masa kini, rupanya Fernando juga suka mendaki gunung semasa hidupnya.

Hal tersebut bisa terlihat dalam posting-an fotonya tertanggal 27 Mei 2016 silam.

Dalam foto tersebut, Fernando tengah mendaki Gunung Gede, Jawa Barat.

4. Bisa Muaythai

Selain mendaki gunung, rupanya Fernando juga gemar berolahraga.

Bahkan dirinya ikut mendalami seni bela diri muaythai.

5. Hobi Bermain Sepakbola

Tidak hanya muaythai, Fernando juga hobi bermain sepak bola bersama teman-temannya.

Dalam akun Facebooknya, terlihat Fernando berfoto bersama teman-teman setimnya.(*)
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved